JAKARTA, REPORTER.ID – Senator asal Sumatera Barat, Irman Gusman, menyampaikan apresiasinya atas capaian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang menjadi daerah pertama yang berhasil memenuhi target nasional pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hal ini disampaikan Irman Gusman melalui voice record yang diterima wartawan, Jumat (30/5/2025).
“Sumbar telah ditetapkan sebagai provinsi pertama yang mencapai target nasional. Ini sebuah prestasi luar biasa, berkat animo tinggi para pemangku kebijakan, terutama Wali Nagari dan masyarakatnya,” ujar Irman.
Ia menambahkan, saat ini proses administratif tengah diselesaikan, dan diharapkan rampung tepat waktu agar peresmian secara nasional dapat dilangsungkan pada Oktober mendatang. Untuk itu, Irman mendorong agar peresmian Koperasi Desa Merah Putih secara nasional dapat dipusatkan di Sumbar, tepatnya di Bukittinggi, kota kelahiran Proklamator Kemerdekaan RI, Mohammad Hatta.
“Kami di DPD maupun DPR RI juga ikut mendorong dan telah menggelar seminar bersama seluruh pengurus Wali Nagari di Sumatera Barat. Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas dan Gubernur. Mari kita perjuangkan agar peresmian Koperasi Merah Putih dilakukan di Bumi Minangkabau,” tambahnya.
Menurut Ketua DPD RI periode 2009-2016 itu, koperasi ini akan menjadi wadah penguatan ekonomi rakyat, dengan memanfaatkan potensi di setiap nagari secara kolektif dan berkelanjutan. “Semoga apa yang telah kita mulai ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi daerah,” tutup Irman Gusman.
Bebaskan Masyarakat dari Kemiskinan
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Kopdes Merah Putih, Ferry Juliantono, mengungkapkan kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah mencatatkan diri sebagai daerah pertama yang menyelesaikan 100 persen Musdesus untuk pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.
“Keberhasilan ini tentunya sebagai tonggak penting dalam percepatan program nasional pengentasan kemiskinan berbasis koperasi,” ujar Ferry yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dan UKM dalam peluncuran dan dialog percepatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk pembentukan Kopdes Merah Putih di Padang, batu-batu ini.
Ia menegaskan bahwa koperasi desa dirancang untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan menjadi alternatif dari praktik pinjaman ilegal yang kerap menjerat warga desa.
“Pembentukan Kopdes Merah Putih bertujuan membebaskan masyarakat dari kemiskinan, rentenir, dan pinjaman online ilegal, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa,” ujarnya seraya menambahkan, koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional membutuhkan dukungan menyeluruh dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat.
Pemerintah menargetkan pendirian 80 ribu Kopdes Merah Putih secara nasional sebagai bagian dari strategi jangka panjang penguatan ekonomi desa, yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan struktural. ***