JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bisa lolos ke Senayan pada Pemilu 2024, agar bisa memberi arah baru dan angin segar yang menyejukkan dalam perpolitikan nasional.
“Saya berharap Partai Gelora masuk ke Senayan pada 2024, sehingga ada angin dan darah segar. Jadi, arah baru Indonesia, sesuai slogan Partai Gelora bisa membawa perpolitikan nasional yang sejuk,” tegas Bamsoet seusai menerima Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Muhammad Anis Matta di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Selain itu, Bamsoet berharap agar Partai Gelora juga menjaga ‘cuaca perpolitikan’ di Indonesia agar kondusif dari berbagai isu politik seperti RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) penanggulangan dampak pandemi Covid-19 dan lain-lain.
“Kalau Gelora bisa ikut menjaga cuaca perpolitikan yang kondusif tentu saya senang. Jangan sampai nanti partai lama kalah dengan Gelora sebagai partai baru dalam menentukan ‘cuaca perpolitikan’ Indonesia,” kata Waketum Golkar itu.
Meburut Bamsoet, Partai Gelora memiliki komitmen untuk bersama-sama membangun bangsa. “Terima kasih atas silaturrahimnya. Saya percaya, Partai Gelora Indonesia punya komitmen yang sama untuk membangun bangsa,” pungkasnya.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Muhammad Anis Matta mengatakan, berbagai hal disampaikan kepada Ketua MPR dalam silahturahmi tersebut. Antara lain keberadaan Partai Gelora Indonesia yang telah disahkan oleh Menkumham dan perkembangan kepengurusan, kondisi perpolitikan, masalah pandemi Covid-19 dan lain-lain.
“Jadi, silaturrahmi perkenalan Partai Gelora kepada semua pimpinan lembaga tinggi negara. Kita sampaikan Partai Gelora sebagai pelopor partai digital pertama, karena mendaftar dan disahkan secara virtual. Kita mendaftar saat ada Lockdown pada Maret lalu, dan disahkan pada Juni 2020,” kata Anis.
Anis Matta mengusulkan dalam revisi UU Pemilu agar pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) dipisah tidak dilaksanakan secara bersamaan. Juga meminimalisir jumlah korban jiwa petugas KPPS seperti pada Pemilu 2019 lalu.
“Kita ingin UU Pemilu direvisi, agar ada pemisahan antara Pemilu Legislatif dan Pilpres, serta mengurangi korban jiwa seperti terjadi di Pilpres 2019 lalu,” kata Anis.
Anis Matta didampingi Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Ketua Bidang Politik dan Pemerintah Sutriyono, Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan Ratih Sanggarwaty, Ketua Bidang Jaringan Lembaga Ratu Ratna Damayani dan lain-lain.
Pertemuan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo merupakan rangkain safari politik Partai Gelora dengan pimpinan lembaga tinggi negara, partai politik dan tokoh-tokoh nasional, setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (21/7/2020).
Setelah bertemu Bamsoet, Partai Gelora Indonesia akan melanjutkan safari silahturahmi politiknya dalam waktu dekat.