FPKB Dorong Pemberdayaan Produk Domestik untuk Tekan Impor

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Ja’far mendorong pemberdayaan produk-produk domestik untuk menekan impor di tengah masa pandemi ini. Khususnya pada produk bahan pangan seperti beras, gula, kedelai, dan bawang putih. Sehingga, pengurangan impor komoditas tersebut bisa dilakukan dengan cara memprioritaskan pasokan barang sejenis di dalam negeri.

“Upaya itu akan mampu mendorong bergeraknya ekonomi beberapa sektor riil atau produktif di masyarakat. Terlebih di masa pandemi ini, volume dan nilai impor beberapa komoditas pangan tidak berkurang atau sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19,” tegas politisi PKB itu, Kamis (6/8/2020).

Menurut mantan Menteri PDT (Pembangungan Daerah Tertinggal) itu, semestinya sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan, sejumlah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif sebagai produsen komoditas konsumsi pangan sangat berpeluang menggantikan beberapa komoditas impor yang bernilai dan ber-volume besar serta amat menguras devisa negara.

Lebih lanjut, Marwan mengatakan, jika menengok pengalaman berbagai negara juga menunjukkan berkat kinerja serius pada keempat sektor agrobisnis dan agroindustri itu terbukti berkontribusi besar untuk memperkuat fondasi perekonomian bangsa.

“Lebih dari itu, sinergi kedua sektor dari hulu hingga hilir itu secara berkelanjutan juga hampir dipastikan bakal berpengaruh positif pada berbagai lini perekonomian. Mulai dari penyerapan tenaga kerja, masuknya sejumlah investor, memperkuat posisi cadangan devisa negara hingga berkontribusi signifikan terhadap penerimaan fiskal. Serta, pendapatan warga masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *