Datangi Komnas HAM, Keluarga Laskar FPI Korban Penembakan Bawa Data Investigasi Lapangan

oleh
oleh
Keluarga Laskar FPI korban penembakan polisi datangi Komnas HAM.

JAKARTA, REPORTER – Keluarga laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas tertembak aparat kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember, mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (21/12/2020). Kedatangani mereka selain didampingi pengacara, juga leh Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera.

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (21/12/2020) mengatakan, keluarga laskar FPI akan datang didampingi para pengacara serta membawa data-data hasil investigasi mereka di lokasi kejadian.

“Pengacara akan menyerahkan beberapa data yang kita miliki dari investigasi di lapangan, sekaligus keluarga korban (menceritakan) hal yang terjadi terhadap keluarga korban,” ujar Slamet.

Nantinya, kata Slamet, keluarga itu akan diminta untuk menceritakan kondisi jenazah enam orang laskar FPI. Serta menceritakan kejadian apa saja yang dialami korban sebelum dan sesudah peristiwa tersebut.

“Iya, salah satunya itu menceritakan kondisi jenazahnya, kemudian apa saja yang dialami pascakejadian, ada apa sebelum kejadian,” paparnya.

Slamet berharap, kedatangan keluarga korban dapat membawa keadilan. Dia juga berharap Komnas HAM dapat bekerja dengan secara independen, sehingga kasus penembakan tersebut dapat diungkap ke publik secara terang benderang.

“Kita berharap Komnas HAM bekerja independen tidak terpengaruh pihak manapun, adil sehingga kasus ini bisa diungkap pada publik dan apa yang diharapkan keluarga korban bisa tersampaikan untuk bisa ditemukan siapa aktor intelektual dan eksekutor di balik pembunuhan enam syuhada,” tegas Slamet. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *