JAKARTA,REPORTER.ID – Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai mengapresiasi pelepasan ekspor berbagai komoditas pertanian yang ditujukan ke 41 negara oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 2 April 2021di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Yorrys minta pemerintah mesti konsisten dan berkomitmen dalam mendukung akselarasi ekspor pertanian. “Kita apresiasi adanya ekspor komoditas pertanian yang ditujukan ke 41 negara. Walaupun hari ini tanggal merah, Menteri Syahrul Limpo tetap menyempatkan hadir dan melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian,” ungkap Senator Provinsi Papua itu.
Menurut Yorrys, Komite II DPD RI sebagai mitra kerja Kementerian Pertanian, akan mendukung program-program yang pro kepada masyarakat daerah. Terutama yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah dari Aceh hingga Papua.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan akan membuktikan jika tahun ini ekspor pertanian dapat menjadi penopang perekonomian bangsa. “Kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir. Kita buktikan tahun ini ekspor pertanian menjadi penopang perekonomian bangsa,” katanya.
Dikatakan, transaksi ekspor pertanian dari Pelabuhan Tanjung Priok kali ini senilai Rp220 miliar. Kegiatan pelepasan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok ini juga secara simbolis menandai kegiatan pelepasan ekspor di 52 tempat pengeluaran, baik pelabuhan, pos lintas batas, dan bandar udara yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
“Kita akan terus memaksimalkan ekspor pertanian Indonesia. Akselerasi ekspor ini hanya bisa kita lakukan kalau kita semua bekerja sama dan mau memperbaiki yang kurang,” jelas Syahrul.
Ikut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor kali ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Efendi menyebutkan pihaknya mendukung upaya Kementan dalam mengakselerasi ekspor pertanian.
Meski Kementan tidak berada di bawah koordinasi Menko PMK, Muhajir menyebutkan kinerja Kementan dalam menfasilitasi pembangunan pertanian turut mendukung program prioritas Menko PMK, terutama dalam pengentasan kemiskinan.
“Pembangunan pertanian, di antaranya peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani,” pungkasnya.