JAKARTA,REPORTRR.ID – Kembali terjadinya penembakan di Kabupaten Puncak Papua yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata/KKB, dan akibat peristiwa tersebut menyebabkan meninggalnya seorang guru pada Kamis, 8 April 2021, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kapolri, Kapolda dan satuan tugas yang berada di Papua untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut serta menindak tegas pelaku penembakan serta melakukan patroli untuk memberikan rasa aman bagi warga dan diharapkan tidak terulang kembali penembakan terhadap guru.
“Guru seharusnya mendapatkan perlindungan dan tidak boleh menerima kekerasan dari siapapun, terlebih lagi sangat sulit menemukan guru yang mau mengajar di daerah pedalaman seperti Papua,” tegas Bamsoet, Sabtu, 10 April 2021.
Kapolri dan Panglima TNI agar meningkatkan koordinasi dengan Kapolda dan aparat yang bertugas di lapangan untuk lebih meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dalam menghadapi aksi teror KKB, serta diharapkan pemerintah bersama aparat keamanan dapat memprioritaskan dan fokus menjaga keamanan pada wilayah-wilayah rawan konflik.
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar itu, pemerintah pusat, TNI, dan Polri untuk melakukan pengejaran dan pembersihan KKB yg masih melakukan tindakan kriminal, serta mempersempit ruang gerak KKB juga memutus rantai distribusi dan konsumsi serta sekaligus mengungkap keberadaan KKB agar dapat dilakukan tindakan tegas yang terukur.
“Komitmen pemerintah pusat, pemda provinsi Papua, TNI, dan Polri untuk memberikan jaminan keamanan terhadap warga Papua adalah kewajiban, agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman tanpa adanya ancaman kekerasan KKB.
“Meminta pemerintah, jika diperlukan, melakukan dialog dengan pendekatan persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua, sehingga diharapkan dapat tercipta rekonsiliasi dan perundingan damai yang dapat menghentikan aksi KKB, karena keberadaan KKB sudah menjadi pengganggu dan mengancam keamanan hidup masyarakat Papua,: pungkasnya.