JAKARTA, REPORTER.ID- Target perolehan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Jakarta Timur tahun 2021 ini sebesar Rp 34,2 Miliar merupakan tantangan besar dan tidak mudah. Namun bila hal itu diupayakan dengan sungguh sungguh melalui kerjasama dan evaluasi saksama, target itu akan dapat dicapai.
Demikian ditandaskan Walikota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar ketika memimpin rapat koordinasi, evaluasi dan optimalisasi pengumpulan ZIS bersama Baznas Bazis Jakarta Timur dan pejabat terkait di Gedung Serbaguna Blok C kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Anwar lebih lanjut memberikan contoh, tahun 2020 yang lalu, meskipun dalam pandemi, pengumpulan ZIS Jakarta Timur berhasil mencapai Rp 23,3 Miliar dari target Rp 21 Miliar.
“Ini prestasi yang membanggakan,” kata Walikota Anwar memberikan semangat.
Sekarang targetnya meningkat 40 % dari tahun lalu. Namun kata Anwar, semua para Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta Timur berkomitmen untuk dipotong TKD-nya 2,5% tiap bulan dan upaya lain dengan pendekatan kepada pengusaha sehingga dapat terkumpul ZIS untuk membantu masyarakat yang membutuhkan lebih banyak lagi.
Pada kesempatan itu Walikota M Anwar memberikan penghargaan kepada 3 Kelurahan pengumpul ZIS terbanyak tingkat Jakarta Timur tahun 2020.
Penghargaan itu diterima Lurah Duren Sawit Irwan Ilyas yang berhasil menghimpun ZIS terbanyak yaitu sebesar Rp 229.110.400.
Kedua Kelurahan Penggiilingan yang diterima Kepala Seksi Kesra Hj Priyati. ZIS yang dikumpulkan Rp 202.441.000,-
Ketiga Kelurahan Jatinegara (Kec.Cakung), yang diterima Kasie Kesranya Hj Jariyah. Hasil ZIS Kelurahan ini tahun 2020 mencapai Rp 182.541.000,-
Walikota Anwar menjelaskan, ZIS yang lebih besar tersebut sangat bermanfaat untuk membantu warga yang membutuhkan ketika terkena musibah. Terlebih lagi Jakarta Timur berpenduduk paling banyak di antara wilayah kota administrasi Jakarta se DKI.
Diharapkannya agar capaian ZIS nanti dikelola secara profesional sehingga benar benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya terutama bagi masyarakat kecil.
Hadir mendampingi Walikota, Kabag Kesra Jakarta Timur H Muchtar.
Sementara itu Plt Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah ketika dihubungi Reporter.id, Selasa (13/4/2021) menjelaskan potensi yang dapat digali untuk pencapaian target ZIS Rp 34,2 Miliar antara lain target ZIS Profesi TKD (Tunjangan Kinerj Daerah) ASN Jakarta Timur selama 12 bulan sebesar Rp 24 Miliar, ZIS masyarakat melalui kupon, Map Gerakan Amal Sosial Ramadhan (Mapgar) dengan target penyesuaian Rp 8 Miliar lebih dan ZIS dari pengusaha dan pribadi Rp 2,1 Miliar.
Upaya lain kata Eka Nafisah telah dilakukan jajarannya dengan membuka gerai-gerai ZIS yang disediakan di mall-mall Jakarta Timur.
“Kami telah bekerjasama untuk membuka gerai ZIS seperti di Arion Plaza, Tip top Rawamangun, Tip top Pondok Bambu, Cibubur Junction, dan City Plaza Jatinegara,” ungkapnya. (PRI).
Target ZIS Jakarta Timur Rp 34,2 Miliar, Tantangan Berat Namun Manfaat
