Wakil Ketua MPR: Penting Peran Para Ulama di Tengah Pandemi

oleh
oleh

JAKARTA,REPORTER.ID — Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, mengatakan betapa besarnya peran alim ulama dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Dimana tantangan terbesar di masa Covid-19 adalah kehidupan ekonomi yang lesu, daya beli masyarakat anjlok dan perdagangan kurang bergairah.

Demikian disampaikan Ahmad Muzani saat bersilaturahmi dengan para ulama dan habaib se-Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat. Wakil Ketua MPR RI itu didampingi anggota DPR RI Fraksi Gerindra H. Ir. Kamarussamad dari Dapil Jakarta III dan diterima KH Mahfudz Asirun Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Hasyim Asy’ari.

“Situasi itu membawa dampak psikologis bagi umat, yaitu munculnya pesimisme di tengah masyarakat. Di sinilah kita patut bersyukur ada alim ulama yang terus membangkitkan optimisme, insya Allah Covid-19 akan berakhir. Bahwa setiap penyakit itu pasti ada obatnya,” kata Muzani.

Menurut Muzani dorongan semangat dari para ulama itulah yang membuat umat tetap teguh dalam kesabaran, karena sabar bagian penting yang selalu disampaikan oleh para ulama.

Selain kesabaran, para ulama juga mengajarkan nilain positif dengan tidak berhenti berikhtiar. Sehingga meskipun tantangan berat termasuk di era digitalisasi ini telah membuka semua akses informasi, ini juga menjadi tantangan sendiri bagi para agamawan. “Inilah beban berat para ulama, untuk terus dengan sabar membentengi umat dengan panduan ajaran agama, akhlak yang mulia, keteladanan berdasarkan moralitas yang tinggi telah membentuk peradaban ke Indonesiaan,” ungkapnya.

Di hadapan sekitar 30 ulama se-Jakarta yang hadir menjelang waktu berbuka puasa, Ahmad Muzani menyampaikan rasa syukur bahwa para alim ulana terus menjaga Indonesia. Tanpa diminta dari dulu sampai sekarang berkat doa para ulama maka Indonesia tetap kokoh menghadapi segala tantangan di setiap zamannya.

“Inilah sumbangsih besar para ulama dengan telaten, sabar dan ikhlas untuk terus merajut peradaban ke-Indonesian,” ujar pungkas Muzani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *