Anis Matta Minta Jokowi – Erdogan Jadi Mediator Kelompok Hamas – Fatah Palestina

oleh

JAKARTA,REPORTER.ID – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta minilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memiliki posisi strategis dalam konflik Palestina. Yaitu menyatukan kelompok-kelompok yang bertikai di internal Palestina seperti Fatah dan Hamas.

“Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan Turki sebagai simbol perlawanan negara di Timur Tengah memiliki posisi strategis untuk memediasi kelompok-kelompok yang bertikai untuk Palestina merdeka,” tegas Anis Matta, Jumat (21/5/2021).

Hal itu disampaikan Anis dalam acara Halal Bihalal dengan wartawan di Media Center Gelora Jakarta, yang dihadiri Sekjend Parrai Gelora Mahfuz Sidik dan jajaran pengurus Gelora lainnya.

Selain itu lanjut Anis, Indonesia dan Turki bisa mengajak Iran dan Suriah untuk memperkuat penyatuan Fatah dan Hamas. Selanjutnya mengonsolidasi dunia global terutama umat Kristiani untuk melawan kebiadaban atas dosa-dosa kemanusiaan Israel. “Itu bisa dilakukan untuk Palestina merdeka. Kalau begitu, nantinya kemana Israel kalau bubar?” tanya Anis.

Sementara itu terkait gencatan senjata antara Palestina dan Israel, menurut Anis Matta, karena Israel sudah kewalahan menghadapi serangan Hamas. Sebaliknya Palestina sudah mendapat dukungan dari Eropa, Amerika dan dunia. “Presiden Joe Biden jauh berbeda dengan Donald Trump, sehingga muncul peta baru kekuatan dunia. Maka kita ingatkan utang budi Eropa dan Amerika ke Israel dalam kasus Holocaust 1944 itu tak perlu dibayar lagi, karena Israel sudah tak lagi berperikemanusiaan atas pembunuhan terhadap ralyat Palestina,” ungkapnya.

Karena itu kata Anis, popularitas pemimpin dunia selama ini hancur akibat kebiadaban Israel pada Palestina tersebut.
Sehingga, posisi PBB juga kehilangan relevansinya. “Dan, gencatan senjata ini membuktikan bahwa Hamas telah memenangkan pertempuran. Apalagi Israel takut melakukan penyerangan dari darat. Jadi, sudah saatnya dunia mendukung Palestina merdeka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *