JAKARTA, REPORTER.ID- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, menggelar vaksinasi Covid-19 untuk para alim ulama, pemuka agama dan warga usia 12 tahun ke atas, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Sabtu (3/7/2021).
Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar hadir dan menyempatkan berdialog dengan warga yang divaksinasi.
Selama sehari itu dari kuota yang disediakan untuk 500 orang, sampai pukul 17.00 tercatat 363 orang yang divaksinasi. Kepala Bagian Kesra Kantor Walikota Jakarta Timur H Muchtar mengungkapkan hal itu Sabtu (3/7/2021) malam usai vaksinasi Covid 19. Vaksinasi tersebut dimulai sejak pukul 08.00 yang dilayani oleh belasan orang tenaga kesehatan Jakarta Timur.
Dalam peninjauannya tersebut Walikota M Anwar mengatakan para ulama merupakan tokoh yang dipandang oleh masyarakat. Karena itu diharapkan mereka dapat memberikan contoh yang nyata dalam penanggulangan pandemi Covid 19 ini.
“Para ulama adalah contoh di masyarakat, karena ulama inilah yang memberikan pelajaran agama, memberikan ilmu, dan selalu bersentuhan dengan masyarakat. Kita harus meyakinkan ulama kita sudah divaksin dan sehat,” ujar Anwar.
Diharapkan pula para alim ulama atau pemuka agama tersebut mengajak keluarganya sampai anak yang berusia 12 tahun ke atas ikut divaksinasi.
Pendaftaran vaksinasi Covid-19 tersebut dapat dilakukan melalui online, atau aplikasi JAKI, juga dapat dilakukan registrasi secara offline atau di lokasi.
Pengaturan jadwal dilakukan dengan jeda sedemikian rupa sehingga mereka tinggal datang sesuai waktunya dan tidak terjadi datang secara berbarengan dengan berbondong bondong.
Seorang anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Makassar bernama Wachid Hasyim pada kesemparan itu menyampaikan terima kasihnya kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Timur beserta jajaran yang telah memberikan fasilitas kepada para ulama untuk vaksinasi Covid-19.
“Nggak sakit kok. Cuma kaya dicubit sedikit saja. Makanya kami harapkan semuanya yang belum vaksinasi supaya segera ikut serta,” harapnya.
Sementara itu Rafa Fatih Adriano (14) warga RT 007/02 Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, mengaku setelah disuntik vaksin Covid-19 sekitar 30 menit terasa sedikit pusing dan pegal di bagian lengan yang disuntik. “Namun itu tak membuat saya khawatir. Cuma sebentar,” ungkapnya.
Vaksin yang disediakan saat itu Sinovac.
Hadir dalam kesempatan itu Asisten Kesra Jakarta Timur H Alawi. Tampak Kabag Kesra Jakarta Timur H Muchtar bersama Kasubbag Dikmental Dwi Busara mengawal kegiatan vaksinasi tersebut sampai usai. (PRI).
