JAKARTA,-REPORTER.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kemajuan industri direct selling (penjualan langsung) sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Di saat sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan akibat banyaknya bisnis yang gulung tikar sebagai dampak pandemi Covid-19, industri direct selling justru semakin berkibar.
Apalagi, penjualan yang dilakukan secara online oleh perusahaan dengan para membernya mampu menekan angka pengangguran di industri ini, yang terbukti dapat menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi.
“Kementerian Perdagangan mencatat, industri direct selling atau network marketing mampu memberikan income ke negara sebesar Rp 16,3 triliun, dengan melibatkan sekitar 5,3 juta mitra usaha. Perjalanan industri direct selling di bawah Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), juga sudah menempuh waktu yang sangat panjang selama 36 tahun. APLI telah tumbuh bersama mengiringi masyarakat Indonesia dalam membangun perekonomian nasional,” ujar Bamsoet dalam launching produk dan logo baru PT. Pansaky Berdikari (Pansaka), di Jakarta, Sabtu (4/9/21) malam.
Sebagai salah satu perusahaan direct selling yang berada dibawah naungan APLI, Pansaka yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan telah menjadi perusahaan nasional berstandar internasional. Menyediakan produk berkualitas yang diproduksi di Indonesia dan mengutamakan bahan utama berasal dari alam Indonesia.
“Kehadiran Pansaka telah menumbuhkan jiwa entrepreneurship anak bangsa, sekaligus membantu menggerakan ekonomi kerakyatan. Terlebih ditengah masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat semakin menyadari arti penting menjaga kesehatan. Pansaka melalui berbagai produk kesehatannya turut menjaga kelangsungan hidup masyarakat,” jelas Bamsoet.
Dikatakan, Pansaka tidak hanya sukses menjalankan bisnis usaha, namun juga aktif membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Antara lain melalui pembagian sembako di 10 Kota Besar di Indonesia, seperti Bandung dan Surabaya.
“Menjadi teladan bagi para pelaku usaha bisnis lainnya agar tidak hanya mengejar keuntungan materi, melainkan juga turut berkontribusi dalam perlindungan sosial masyarakat. Sebagai bagian dari komitmen dan implementasi program Corporate Social Responsibility, yang diabdikan bagi kepentingan masyarakat,” pungkas Bamsoet.