JAKARTA, REPORTER.ID- T’CARE telah menyiapkan Jelantah Award Berhadiah untuk periode undian September November 2021. Sementara dalam penanganan limbah jelantah Kecamatan Duren Sawit bulan Agustus 2021, Kelurahan Malaka Jaya berhasil menduduki peringkat tertinggi dengan jumlah jelantah mencapai 1.113,5 liter dari 2.313 liter seluruh Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Wakil Direktur Marketing Tunasmuda CARE (T’CARE) La Ode Tsabat Yazid mengatakan itu Ahad (19/9) atas pertanyaan Reporter.id.
“Penanganan limbah jelantah se Kecamatan Duren Sawit bulan Agustus 2021 mencapai 2.313 liter. Yang paling banyak Kelurahan Malaka Jaya sebanyak 1.113,5 liter,” ujar La Ode Tsabat.
Selanjutnya peringkat kedua diduduki Kelurahan Pondok Kelapa dengan menangani limbah jelantah 528,5 liter, peringkat ketiga Kelurahan Pondok Kopi dengan jelantah 423,5 liter dan Kelurahan Pondok Bambu 247,5 liter.
“Jelantah Award ini baru akan kita coba di area 5 kecamatan pengumpul jelantah utama terbanyak. Yaitu Kecamatan Ciracas, Cipayung, Pasar Rebo, Kecamatan Makasar dan Kecamatan Kramat Jati.
Ke depan akan diimplementasikan untuk wilayah kecamatan lainnya seperti Matraman dan Duren Sawit,” jelasnya.
Diharapkan Senin ini Tim Program sudah memulainya dari Kecamatan Kramat Jati dengan mengharapkan kesiapan masing masing supervisor di tiap area.
Hari berikutnya Selasa di Kecamatan Cipayung,
Rabu Kecamatan . Makasar, Kamis Ciracas dan hari
Jumat area Kecamatan Pasar Rebo.
Nanti tim program dan supervisor akan datang ke tiap RW yang dinyatakan menang.
Mengenai penanganan limbah jelantah di Kelurahan Malaka Jaya, Ketua Kelompok PKK RW 03 Malaka Jaya Ny Istiwanti Andang mengatakan dilakukan sejak awal Maret 2021 bekerjasama dengan T’CARE.
“Sejak awal Maret sampai 17 September 2021, kami sudah mengumpulkan limbah jelantah 1.055 liter.
Tiap Jumat diambil oleh mobil T’CARE rata rata sekitar 40 liter jelantah per pekan,” kata Istiwanti.
Jelantah limbah itu dibeli oleh Tunasmuda CARE tadinya Rp 4.000,- /liter. Sejak September ini harganya naik menjadi Rp 5.000,-/liter.
Menurut Istiwanti hasil pengumpulan dana jelantah tersebut dipergunakan untuk menyantuni 20 sampai 30-an anak yatim dan yatim piatu di RW 03 Malaka Jaya dan untuk biaya kegiatan PKK setempat.
Pada penyetoran jelantah 17 September 2021 hadir di kantor RW 03 , Ny Heru, Wakil Ketua 3 TP PKK Malaka Jaya. Sedang dari Tunasmuda Care diwakili Cahyo.
Sebanyak 97,5 liter jelantah terkumpul dan dibawa mobil Tunasmuda Care.
Para penggiat PKK maupun Dasa Wisma seperti Utami SPd dan Dina mengakui, minyak bekas menggoreng yang sudah dua atau tiga kali biasanya dibuang begitu saja sebagai limbah. Namun sejak adanya gerakan penanganan limbah jelantah, para ibu giat bersedekah jelantah. Oleh T’CARE limbah itu dibeli selanjutnya dikirim ke Eropa untuk diproses menjadi bahan bio diesel atau sabun. (PRI).