JAKARTA, REPORTER.ID- Tiga Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Kecamatan Duren Sawit bersama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Arqam RW 03 Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, Ahad (7/11/2021) dengan berbagai acara.
Selain menampilkan kesenian hadrah, anak anak TPQ tersebut memamerkan puluhan karyanya mewarnai kaligrafi dan mengikuti kuis bertema sejarah Nabi yang diberikan oleh Imam Masjid Darul Arqam, Ustadz Ahmad Fayaqun.
“Tiga TPQ tersebut masing masing TPQ Darul Arqam, TPQ Al Mujahidin dan TPQ Pondok Kopi. Semua santrinya yang hadir 140 anak lebih,” kata Utami SPd, Kepala TPQ Darul Arqam usai acara tersebut Ahad (7/11) petang.
Dijelaskan, TPQ Darul Arqam sebagai penyelenggara menghadirkan 65 orang santri cilik, TPQ Al Mujahidin 20 dan
TPQ Ziyadatul Rahmah 50 orang santri cilik.
Dalam kesempatan itu Wakil Ketua DKM Masjid Darul Arqam Drs Nuryahya mengharapkan agar para santri TPQ mencontoh kesolehan dan ahlaq Nabi Muhammad SAW.
“Dari kecil biasakan belajar kebaikan menjalankan perintah agama Islam, terutama kewajiban sholat,” tandas Nuryahya.
Hadir saat itu Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Darul Arqam H Suprapto serta segenap pengurusnya, para guru/ustadz dan ustadzah TPQ masing masing serta para wali santri.
Pertanyaan yang diajukan dalam kuis Maulid Nabi di antaranya, siapa ibu, ayah, kakek dan paman Nabi Muhammad. Kapan lahirnya menurut hitungan tahun Masehi? Dan keajaiban apa saja ketika lahirnya.
Najwa (9) seorang santriwati kecil TPQ Darul Arqam mengatakan, sebenarnya ia tahu jawaban pertanyaan tersebut. Tapi ia tak mau tampil karena ingin khusus tampil bersalawat dengan iringan hadrah..
“Najwa dapat bagian bersalawat, Elmira jadi MC dan lain lagi baca tilawah,” kata Najwa.
Keajaiban yang terjadi ketika Muhammad kecil lahir pada abad ke-6 kata Najwa, Ibunya tidak merasakan sakit.
Bayinya bercahaya sementara api abadi bertahun tahun yang disembah kaum Majusi menjadi padam.
Pada akhir acara tersebut para pengurus DKM Darul Arqam.dan tamu undangan mendapat cinderamata kaligrafi beraneka warna karya para santri TPQ yang sudah dibingkai pigura. (PRI).
