JAKARTA, REPORTER.ID- Lurah Malaka Jaya Muhammad Hardi Ananda menyerahkan kembali 2 rumah warganya, setelah selesai direhab total oleh Baznas Bazis Jakarta Timur dalam program bedah rumah duafa Selasa (28/12/2021).
Dua rumah tersebut masing masing milik Sucipto di RT 014/06 dan milik Karim di RT 001/12 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat penyerahan kunci rumah kepada Sucipto, Lurah Hardi didampingi Andri Staf Keuangan Baznas Bazis Jakarta Timur dan Husna dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
Hadir Sekkel Malaka Jaya Daily Yuniaeti dan Kepala Seksi Kesra Sri Isnani.
Lurah Malaka Jaya M Hardi Ananda pada kesempatan itu mengatakan, rehabilitasi total rumah warga ini bukti bahwa pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) dari warga, akhirnya kembali kepada warga.
“Kali ini kita dapat jatah 2 rumah yang diperbaiki Baznas Bazis . Ini merupakan feed back pengumpulan ZIS dari warga. Karena itu saya harapkan pengumpulan ZIS ini ditingkatkan lagi,” ajaknya.
Bila ZIS meningkat kata Hardi, maka akan lebih banyak pula manfaatnya bagi warga setempat seperti untuk membantu merbot masjid, Kyai dan Ustadz.
Dalam kesempatan itu Ketua RW 06 Malaka Jaya, Waluyo berjanji untuk mengajak warganya meningkatkan pembayaran ZIS. Sebab warga pula yang akan memetik manfaatnya. “Kami tidak ragu hal itu ” tandasnya.
Sementara Sucipto kepada wartawan menyatakan bersyukur rumah warisan ayahnya selesai diperbaiki dengan bantuan Baznas Bazis. “Saya mengajukan permohonan bantuan bedah rumah sudah 3 kali sejak 2019. Alhamdulillah tahun ini dikabulkan,” ungkap ayah 3 anak yang bekerja sebagai Satpam itu. Sucipto juga menjabat Ketua RT 014/06 Malaka Jaya.
Atas pertanyaan Reporter.id , Angga Hadi Saputra mewakili Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur mengatakan, target ZIS Kelurahan Malaka Jaya tahun 2021 ini ditetapkan Rp 83 juta. Namun diprediksi tutup tahun nanti akan tercapai 64%.
Usai meresmikan rumah Sucipto , Lurah Hardi beserta rombongan meneruskan acaranya ke RT 001/12 Malaka Jaya guna menyerahkan rumah Karim yang juga dibantu bedah rumah oleh Baznas Bazis Jakarta Timur dengan biaya Rp 50 juta. (PRI).
