Jokowi Tambah Wamen, Muhaimin: Belum Ada Sinyal Reshuffle Kabinet

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menambah jabatan wakil menteri (wamen) yakni di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden No. 114 tahun 2021.
Sehingga jumlah posisi wamen pada pemerintahan Jokowi sudah ada 15 yang terisi, dan beberapa lainnya masih kosong.

Di antara yang kosong itu adalah WamenPAN-RB, Wamendikbud-Ristek, Wamen Investasi, Wamensos, Wamen PPN, dan yang paling terbaru Wamendagri. Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pengangkatan menteri maupun wamen adalah kewenangan presiden sebagai pemegang hak prerogatif.

“Presiden pasti memiliki pertimbangan yang sangat matang mengapa harus menambah wamen. Ini langkah yang bagus untuk menopang kinerja pemerintah,” kata Gus Muhaimin pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (7/1/2022).

Ketika ditanya apakah penambahan wamen ini menjadi sinyal akan adanya reshuffle kabinet? Gus Muhaimin mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya reshuffle tersebut. “Belum ada tanda-tanda reshuffle itu,” ubgkapnya.

Gus Muhaimin berharap dalam pengisian posisi wamen, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian. Satu hal yang harus menjadi fokus perhatian adalah sosok yang akan mengisi jabatan wamen adalah orang yang memilki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi kementerian tersebut serta membantu presiden dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Apakah PKB siap jika diminta Presiden untuk mengisi jabatan wamen? Gus Muhaimin mengatakan bahwa PKB didirikan untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, jika bangsa membutuhkan tidak ada alasan untuk tidak siap. Menurutnya, PKB memiliki banyak kader yang mumpuni dan selalu siap untuk mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *