Dapat Kuota Haji 60 Ribu, PKB Minta Pemerintah Bekerja Cepat

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – Pemerintah Arab Saudi baru saja mengumunkan kuota haji tahun 2022 untuk seluruh dunia sebanyak 1 juta jemaah. Sementara Indonesia mendapat kuota sebanyak 57 ribu sampai 60 ribu jemaah haji.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq menyambut baik keputusan kerajaan Arab Saudi tersebut meski jumlah kuota haji jauh di bawah kuota haji biasanya yang diterima pemerintah Indonesia sebelum terjadinya pandemi sekitar 120 ribu jemaah.

Kiai Maman meminta pemerintah Indonesia untuk bekerja cepat menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan baik dari dalam negeri hingga sarana prasarana di Arab Saudi agar jamaah Indonesia bisa terlayani dengan baik selama masa pelaksanaan ibadah haji.

Anggota Komisi VIII DPR RI FPKB ini juga menyebut masih mungkin jumlah kuota haji yang telah diketok sebanyak 60 ribu tersebut, bisa ditambah dengan kondisi bila negara lain tidak mengirimkan jamaah hajinya.

“Jumlah kuota haji yang diberikan kepada kita masih mungkin ditambah, namun kita menunggu ada negara lain yang tidak mengirimkan jemaahnya,” kata Kiai Maman dari Mekkah, Sabtu (9/4/2022).

Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini pun mengungkapkan sejumlah syarat bagi jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada masa pandemi ini. Pemerintah Saudi, kata dia, memutuskan untuk tidak memberikan izin kepada jamaah di atas usia 65 tahun. Calon jamaah haji juga wajib telah menerima suntikan booster vaksin Covid-19 serta negatif Covid yang dibuktikan dengan test PCR di negara asal.

Kiai Maman memahami keputusan pemerintahan Arab Saudi yang menambahkan sejumlah syarat bagi jemaah haji. Tentu menurutnya hal itu dilakukan demi keselamatan jemaah haji di masa pandemi.

PKB All Out

Keputusan pemerintah Arab Saudi ini membuat lega. Pasalnya sejak awal PKB getol dan all out mengawal kuota haji untuk masyarakat Indonesia. Bahkan rombongan PKB yang dipimpin Ketum PKB A. Muhaimin Iskandar yang juga Wakil Ketua DPR RI terbang langsung ke Arab Saudi. Rombongan PKB di Saudi mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak seperti Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Daker Mekah Madinah, Syirkah atau Muassah, dan pihak lain demi kuota dan kelancaran haji tahun 2022 ini.

“Kami di bawah arahan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin ingin memastikan fasilititas haji baik transportasi, penginapan, dan katering terlayani dengan baik untuk jemaah haji Indonesia,” pungkas Kiai Maman.