JAKARTA, REPORTER.ID – Menanggapi kejadian penumpukan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Senin (25/04) malam, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyatakan pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin (25/04) malam maupun Selasa (26/04) dini hari. Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat,” jelas Dirjen Budi.
Antrean kendaraan di dermaga ini salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh.
Saat ini, menurut Dirjen Budi telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip. “Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” jelas Dirjen Budi.
Selain itu, Dirjen Budi juga mengimbau agar masyarakat dapat menyeberang di siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.