JAKARTA,REPORTER.ID – Kebanggaan terhadap supremasi olahraga nasional di kancah regional akan mampu meningkatkan pemahaman kita terhadap nilai-nilai kebangsaan. Pembinaan di setiap cabang olahraga harus konsisten dan terukur agar menghasilkan atlet- atlet yang unggul.
“Bidang olahraga mampu menghidupkan kembali semangat keindonesiaan kita untuk membantu negeri ini bangkit dari keterpurukan.
Karena itu penting untuk mencetak atlet-atlet unggul di berbagai cabang olahraga agar mampu tampil membanggakan saat berlaga di ajang internasional, ” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Minggu (22/5/2022).
Target 72 medali emas dari Pemerintah pada ajang SEA Games 2021 Vietnam sampai dengan Minggu (22/5) ini, belum tercapai. Karena itu, posisi kontigen Indonesia di peringkat tiga pengumpul medali emas terbanyak di ajang yang sama harus dipertahankan.
Menurut Lestari, bidang olahraga nasional harus mampu menerapkan sistem pembinaan yang baku, berkelanjutan dan terukur agar selalu mampu mengukir prestasi. “Pembinaan calon-calon atlet nasional sebagai bagian dari regenerasi harus dilakukan sejak dini,” kata Rerie, sapaan akrab Lestari.
Tata kelola pembinaan calon atlet nasional, lanjut Rerie, harus benar-benar mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Sehingga putra-putri negeri ini yang berbakat di bidang olahraga, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, tidak ragu lagi untuk berkarier sebagai atlet.
Dengan jaminan tata kelola yang baik dalam pembinaan para calon atlet di tingkat pusat dan daerah, Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, menilai banyaknya potensi olahragawan dan olahragawati yang dimiliki Indonesia dapat segera diangkat.
Besarnya populasi Indonesia yang memiliki lebih dari 278 juta jiwa, menurut Rerie, seharusnya menjadi salah satu keunggulan bangsa ini bila kita mampu menerapkan tata kelola yang baik dalam pembinaan di sektor olahraga nasional.
“Karena dengan jiwa dan raga yang sehat dari anak bangsa, tidak sulit bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang tangguh dan mampu menjawab berbagai tantangan di masa datang,” pungkasnya.