Tragedi Kanyuruhan yang Tewaskan Ratusan Suporter (net)
Isu pertama adalah kerusuhan di Stadion Kanyuruhan, Malang, Jatim yang menelan korban ratusan supporter sepakbola menjadi sorotan dunia. Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah, Arema, 2-3 pada Sabtu (1/10) lalu ini. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, total korban yang meninggal dan terluka akibat tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. Muhadjir kemudian menjabarkan, dari total korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut akan mendapatkan santunan sebesar Rp 25 juta.
Isu kedua, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, sesuai instruksi Presiden Jokowi. “Tim akan laksanakan pengusutan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan sekaligus investigasi terkait peristiwa yang terjadi mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia,” kata Listyo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10). Kata dia, Polri akan mengaudit penggunaan gas air mata dalam insiden tersebut. “Tim akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh satgas ataupun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan,” kata Listyo. “Tentunya tahapan-tahapan yang ada semuanya akan dilaksanakan audit,” ujarnya.
Isu ketiga, Presiden Jokowi berduka cita atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai laga Arema FC versus Persebaya. Jokowi memerintahkan PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1. “Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10). Menpora Zainudin meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lakukan investigasi atas tragedi pascapertandingan tersebut. Ketua Bappilu Partai Golkar ini meminta para suporter sepakbola lebih dewasa menyikapi hasil pertandingan. “Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Apa pun hasilnya harus bisa diterima,” ujarnya.
Isu keempat, Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendesak pencopotan Kapolda Jatim dan Kapolres Kabupaten Malang dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan. “Kapolri wajib mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan,” ujar Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur KH Abdussalam Shohib, Minggu (2/10). Gus Salam juga meminta semua pengurus PSSI juga harus mundur sebagai penghormatan terhadap korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya. Di sisi lain, Ketum PSSI Mochamad Iriawan meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bertolak ke Malang untuk mengusut utuh tragedi Kanjuruhan. “Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini,” katanya dalam akun Instagram resminya, Minggu (2/10).
Isu kelima, Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan jaksa yang bertugas menangani kasus pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo telah dikarantina agar tak mendapat teror. “Saya sudah koordinasi dengan Jampidum agar dipilih Jaksa terbaik dan dikarantina, agar tak ada yang meneror, diteror, menghubungi dan sebagainya dan sebagainya dan itu sudah dilakukan,” kata Mahfud, Minggu (2/10). Mahfud mengungkapkan kewenangan Divisi Propam Polri bakal dipecah. Perlu dilakukan perombakan struktural terbatas. “Kita rekomendasikan adanya perombakan struktural terbatas. Ia menjelaskan perombakan struktural terbatas bertujuan agar divisi itu tak menjadi ‘kekuatan’ tersendiri di internal Polri. “Tak lagi menjadi seperti kekuatan tersendiri yang menakutkan dan menakutkan orang di atasnya. Kemudian itu potensial abuse power, dan itu yang terjadi di kasus Sambo,” kata Mahfud.
Isu keenam, Anies Baswedan mengaku siap menjalani tugas berikutnya setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Kesiapan itu disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10) menjelang selesainya periode kepemimpinannya sebagai gubernur. Meskipun ini acara perpisahan, Anies memastikan dirinya tak akan pergi ke mana pun. “Sore hari ini saya merasa terhormat karena ada sebuah farewell event. Walaupun sebenarnya saya akan tetap di Jakarta. Saya nggak akan ke mana-mana. Tugasnya memang selesai di Pemprov DKI Jakarta, tapi kita akan selalu bersiap untuk tugas-tugas selanjutnya,” katanya sambil tertawa. Anies memastikan revitalisasi Halte Transjakarta Tosari terus berlanjut, meskipun mendapat protes.
1. Tragedi di Stadion Kenyuruhan, Malang, Jatim yang menelan korban ratusan supporter sepakbola menjadi sorotan dunia. Presiden FIFA Gianni Infantino turut memberikan pernyataan keprihatinan terhadap terjadinya tragedi usai pertandingan antara Arema FC versus Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah, Arema, 2-3 pada Sabtu (1/10) lalu.
“Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni yang dikutip dari situs resmi FIFA, Minggu (2/10). Menurut dia, tragedi Kanyuruhan merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola, ini sebuah tragedi di luar pemahaman. “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan para korban yang kehilangan nyawa dalam insiden tragis ini,’’ ujarnya.
2. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, total korban yang meninggal dan terluka akibat tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. “Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara ada 448 korban,” kata Muhadjir usai rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Senin (3/10). Muhadjir kemudian menjabarkan, dari total korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat. Ia berharap dengan pnjelasannya itu tak ada lagi simpang siur informasi mengenai korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) lalu.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keluarga korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan akan mendapatkan santunan hingga total Rp25 juta. Pemprov Jatim memberikan santunan ini secara bertahap setelah setidaknya 125 orang meninggal usai laga Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10). Jumlah santunan ini bergantung pada data kependudukan warga yang meninggal dunia. Secara umum, Pemprov Jawa Timur memberikan santunan kepada ahli waris Rp10 juta. “Kalau warga Kota Malang, maka dari Pemkot Malang juga [dapat] Rp10 juta. Kalau warga Pemkab Malang maka juga Rp10 juta. [Ditambah] dari Bank Jatim Rp5 juta,” kata Khofifah.
Seperti diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim terjadi usai kekalahan Arema FC versus Persebaya, 2-3, Sabtu (1/10) malam. Suporter Arema memasuki lapangan karena tak terima dengan hasil pertandingan yang memenangkan Persebaya. Insiden itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata. Gas air mata ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter. Massa pun berdesak-desakan keluar dari stadion. Di tengah kepanikan itu ada yang mengalami sesak nafas lalu terjatuh dan terinjak-injak hingga tewas.
3. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) lalu. Penegasan Listyo itu sesuai instruksi Presiden Jokowi. “Tim akan laksanakan pengusutan terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan sekaligus investigasi terkait peristiwa yang terjadi mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia,” kata Listyo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10). ‘’Tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor, hingga tom DVI. Tim sedang mengumpulkan seluruh bukti terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, termasuk, rekaman CCTV di stadion tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 125 orang. Pendataan jumlah korban tewas berdasarkan identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinas Kesehatan pemerintah Kabupaten dan Kota Malang. “Konfirmasi saat ini terverifikasi meninggal dunia dari awal informasi 129 saat ini data terakhir hasil pengecekan DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang,” kata Listyo. Ia akan mengaudit penggunaan gas air mata dalam insiden tersebut. “Tentunya tim akan mendalami terkait SOP dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh satgas ataupun tim pengamanan yang melaksanakan tugas pada saat pelaksanaan pertandingan,” kata Listyo. “Tentunya tahapan-tahapan yang ada semuanya akan dilaksanakan audit,” tambahnya.
4. Presiden Jokowi berduka cita atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai laga Arema FC versus Persebaya. Jokowi memerintahkan PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1. “Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10). Jokowi telah memberikan arahan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin, PSSI, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit buntut tragedi Kanjuruhan. “Saya menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan Malang Jawa Timur,” kata Jokowi.
Menpora Zainudin Amali juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi tewasnya 125 orang di Stadion Kanjuruhan Malang seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Amali meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lakukan investigasi atas tragedi pascapertandingan tersebut. “Saya minta PSSI dan LIB lakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi,” kata Amali, Minggu (2/10). Amali mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan tersebut. “Saya prihatin dan menyesalkan atas kejadian ini. Apalagi korban meninggal cukup banyak. Ini pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang lagi,” kata Amali. Lebih lanjut, Ketua Bappilu Golkar ini meminta suporter klub bola lebih dewasa menyikapi hasil pertandingan. “Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Edukasi kepada penonton ini harus lebih lagi disadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada menang dan kalah. Apa pun kondisinya harus diterima,” ujarnya.
Menko Polhukam Mahfud MD memanggil pengurus PSSI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk rapat koordinasi (rakor) membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Rapat tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10), pukul 09.00 WIB. Selain PSSI dan Kapolri, Mahfud juga mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan sejumlah pejabat lainnya. “Hari ini jam 9, saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, Koni, PSSI, saya undang ke kantor saya untuk membicarakan hal-hal tersebut,” ujar Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam, Senin (3/10). Ia meminta semua pihak bersabar, karena tragedi tersebut sedang diselidiki.
5. Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendesak pencopotan Kapolda Jatim dan Kapolres Kabupaten Malang dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan. “Kapolri wajib mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan,” ujar Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur KH Abdussalam Shohib, Minggu (2/10). Selain itu, Gus Salam juga menganggap semua pengurus PSSI juga harus mundur sebagai penghormatan terhadap korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya. “PSSI wajib bertanggung jawab. Semuapengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya,” kata Gus Salam.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mengoyah marwah bangsa Indonesia. “Tragedi ini mengoyah marwah bangsa dan negara Indonesia,” kata Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (3/10). Ia sangat menyesali tragedi itu karena telah mengakibatkan banyak korban, lebih-lebih menyangkut nyawa manusia yang besar jumlahnya. Padahal, satu jiwa saja sangat berharga yang harus dijaga. Haedar mendorong adanya investigasi yang objektif dari aparat penegak hukum. Tidak hanya objektif, tapi harus tuntas dan menyeluruh karena kasus yang mendapat atensi masyarakat internasional. “Karena kasusnya bukan hanya nasional tetapi sudah berskala global,” ujarnya.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dituntut mundur sebagai imbas dari insiden tragis usai laga Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) lalu yang memakan korban ratusan supporter meninggal dunia. Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Mochamad Iriawan harusnya malu dengan peristiwa itu dan mundur. “Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa,” ucap Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan resminya, Minggu (2/10). Ia mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut ijin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi Liga 1 2022/2023 yang dilakukan PSSI sebagai bahan evaluasi harkamtibmas.
6. Ketum PSSI Mochamad Iriawan meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bertolak ke Malang untuk mengusut utuh tragedi Kanjuruhan. “Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini,” katanya dalam akun Instagram resminya, Minggu (2/10).
Iriawan juga menyampaikan dukacita atas korban jiwa tragedi Kanjuruhan. Dia mendoakan agar korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengecam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akibat bentrok suporter Arema FC dengan pihak kepolisian pada Sabtu (1/10). Dalam rilis tersebut Yunus memastikan panitia pertandingan Arema FC akan mendapat sanksi keras bila kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi buka suara soal keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengabaikan rekomendasi polisi untuk menggelar pertandingan Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan Liga pada sore hari. Yunus berujar waktu pertandingan yang telah ditetapkan merupakan kesepakatan karena tidak ada suporter Persebaya yang bertandang ke Stadion Kanjuruhan. Menurut Yunus pertimbangan itu menjadi alasan pihak penyelenggara tak mengindahkan usulan polisi. “Kita ketahui bahwa polisi mengajukan untuk dilaksanakan di sore hari. Dan telah disepakati untuk dilaksanakan di malam hari dan tidak menghadirkan suporter tamu ke stadionnya dan itu yang menjadi rujukan panpel dan PT LIB untuk berpositif thinking tidak akan ada kerusuhan ketika tidak ada rivalitas suporter sehingga terjadi kesepahaman,” kata Yunus dalam jumpa pers di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10).
Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan soal penembakan gas air mata yang dilarang FIFA, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10). Yunus menyatakan kejadian yang melibatkan suporter usai laga Singo Edan melawan Bajul Ijo berlangsung begitu cepat sehingga pihak keamanan mengambil langkah tertentu. “Sangat begitu cepat kejadian itu sehingga pihak keamanan mengambil langkah, yang tentu dari pihak keamanan telah dipikirkan dengan baik karena memang pasca pertandingan dari suporter turun ke lapangan dan pihak keamanan mengambil tindakan itu,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
7. Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan jaksa yang bertugas menangani kasus pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo telah dikarantina agar tak mendapat teror. “Saya sudah koordinasi dengan Jampidum agar dipilih Jaksa terbaik dan dikarantina, agar tak ada yang meneror, diteror, menghubungi dan sebagainya dan sebagainya dan itu sudah dilakukan,” kata Mahfud, Minggu (2/10). Mahfud tak membeberkan nama jaksa-jaksa yang bakal menangani kasus Sambo ini. Ia hanya mengatakan tugas Polri sudah rampung mengurusi kasus Sambo dan beralih ke Kejaksaan. Ia pun berharap masyarakat dapat mengawal bersama kasus itu di Kejaksaan, seperti ketika mengawal saat kasus diusut di Kepolisian.
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan kewenangan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bakal dipecah. Menurutnya, perlu ada perombakan struktural terbatas. “Kita rekomendasikan adanya perombakan struktural terbatas. Yaitu Div Propam itu supaya kewenangannya dipecah,” tegas Mahfud, Minggu (2/10). Mahmud menjelaskan perombakan struktural terbatas Divisi Propam itu bertujuan agar divisi itu tak menjadi ‘kekuatan’ tersendiri di internal Polri. “Tak lagi menjadi seperti kekuatan tersendiri yang menakutkan dan menakutkan orang di atasnya. Kemudian itu potensial abuse power, dan itu yang terjadi di kasus Sambo,” kata Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD juga membeberkan, pemerintah tengah melakukan reformasi kultural di internal Polri. Seperti penanganan masalah hedonisme, kesewenang-wenangan, hingga isu perjudian. Semua masalah itu, menjadi perhatian Presiden Jokowi. “Kapolri sudah tangkap 10 bandar judi. Kemudian perintahkan penyelidikan rekening 303 dan seterusnya. Itu jadi langkah reformasi kultural,” tegas Mahfud. Ia optimistis langkah itu bakal mengembalikan lagi kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri. Ia mengutip hasil survei belakangan ini kepercayaan pada Polri sempat menurun imbas kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh Sambo.”Ketika Sambo jadi tersangka [kepercayaan ke Polri] naik signifikan. Sampai di angka bagus lah. Begitu Putri tak ditahan, itu turun, anjlok lagi. Kalau ada survei lagi nanti pasti naik,” ujarnya.
8. Polri akan menampilkan para tersangka pembunuh Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, termasuk Irjen Ferdy Sambo, dalam waktu dekat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan lakukan hal itu saat pelimpahan berkas tahap dua ke Kejagung, pecan depan. “Ya memang itu prosedurnya seperti itu, para tersangka akan ditampilkan saat pelimpahan berkas tahap kedua,” kata Listyo di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Survei Indikator Politik menyatakan 58,7 persen warga percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat menangani kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Namun, kepercayaan kepada institusi Polri dalam kasus ini hanya 50,8 persen. Artinya, publik lebih percaya kepada Listyo daripada lembaga yang dipimpinnya. “Yang sangat atau cukup percaya pada Pak Kapolri itu 58,7 persen, dan kurang atau tak percaya 32,9 persen. Artinya ada gap,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil Survei Indikator Politik, Minggu (2/10).
9. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menenemui Anggota Wantimpres Agung Laksono untuk membahas isu politik kekinian, di antaranya soal Pilpres 2024. Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disebut Kang Emil itu diminta untuk fokus menangani Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu sebelum terlibat pada kontestasi nasional pada 2024 mendatang. “Pak Agung Wantipres menasihati saya supaya fokus mengurusi Jawa Barat dengan kegiatan-kegiatan, dengan kemajuan prestasi-prestasi sebagainya,” kata Emil di Djakarta Theater XXI, Jakpus, Minggu (2/10).
Emil menjelaskan, tak hanya bertemu Agung, dirinya juga telah bertemu Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Emil belum bisa membeberkan seberapa besar peluangnya maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Menurutnya, dua kali menang sebagai kepala daerah tak menjamin dirinya akan berhasil melenggang di laga politik 2024. “Tidak bisa ditebak. Dulu juga survei saya 5 persen menang 55 persen. Ada yang survei tinggi, kalah juga. Jadi mohon maaf ya, dua kali naik Pilkada enggak semua hasil akhir bisa diprediksi jauh-jauh hari-hari,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Kang Emil menyatakan, dirinya akan mendukung jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. “Mudah-mudahan saya doakan menjelang 2024 kita dukung siapapun presidennya, setuju? Kalau takdir ada di Pak Anies, kita dukung Pak Anies sebagai presiden,” kata Emil di acara Supermentor-27 di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Minggu (2/10). Namun, Emil mengatakan jika nantinya takdir tak membawa Anies sebagai presiden, dia tetap akan mendukung siapa pun yang akan menjadi kepala negara. Emil menyebut akan ada petunjuk siapa yang nantinya menjadi presiden di Indonesia. Hal itu, kata dia, sebagaimana tercantum dalam surat Ali Imran.
10. Anies Baswedan mengaku siap menjalani tugas berikutnya setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Kesiapan itu disampaikannya saat menghadiri acara perpisahan di Ballroom Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (2/10) menjelang selesainya periode kepemimpinannya sebagai gubernur. Meskipun ini acara perpisahan, Anies memastikan dirinya tak akan pergi ke mana pun. “Sore hari ini saya merasa terhormat karena ada sebuah farewell event. Walaupun sebenarnya saya akan tetap di Jakarta. Saya nggak akan ke mana-mana. Tugasnya memang selesai di Pemprov DKI Jakarta, tapi kita akan selalu bersiap untuk tugas-tugas selanjutnya,” katanya sambil tertawa. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pastikan revitalisasi Halte Transjakarta Tosari terus berlanjut. Meski revitalisasi halte tersebut diprotes Sejarawan JJ Rizal karena dianggap menutupi Patung Selamat Datang di Bundaran HI. “Semua project berjalan terus,” kata Anies Baswedan menjawab pertanyaan soal kelanjutan pembangunan Halte Tosari di gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (3/10). Selain Halte Tosari, JJ Rizal juga memprotes pembangunan Halte Bundaran HI karena turut menutupi bangunan bersejarah.
Sekelompok warga yang menamakan diri Majelis Warga mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024. Perwakilan Majelis Warga Azmi Majid mengatakan, deklarasi tersebut sebagai bentuk dukungan rakyat kepada salah satu tokoh politik yang dinilai berpotensi menjadi calon presiden. “Rakyat berhak untuk menyatakan pilihannya, dan adalah suatu keharusan demokrasi di mana calon pilihan rakyat mendapatkan ruang kesempatan,” ujar Azmi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10). Saat ditanya mengapa Anies sebagai sosok yang mereka deklarasikan tak hadir dalam acara tersebut, Laode menjawab “Itu urusan dapur.” Azmi kembali menyampaikan, deklarasi ini juga sebagai bentuk dorongan agar partai politik bisa memberikan kesempatan kepada Anies untuk maju Pilpres 2024.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berseloroh, dukungan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bisa pecah jadi dua kubu jika Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. Sebab, keduanya merupakan alumnus UGM. “Waktu di UGM, saya bilang Kang Bima (Wali Kota Bogor). Wah ini bahaya UGM bisa terbelah. Satu sisi terbelah. Satu sisi Pak Ganjar alumni UGM kan? Di kanan teriak Pak Anies alumni UGM,” ujar Ridwan Kamil dalam acara yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Djakarta Theatre XXI, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10). “Terus saya hilang, biar UGM kondusif, pilih Ridwan Kamil,” katanya yang disambut tepuk tangan hadirin. (HPS)