JAKARTA,REPORTER.ID – Masih dalam suasana Idul Fitri 1444 H, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar halalbihalal bersama seluruh komponen bangsa untuk mempererat tali silaturahmi. Ketua DPR RI Puan Maharani yang hadir dalam acara ini menyampaikan pesan untuk keluarga MUI.
“Sebagai Ketua DPR RI saya meyakini sepenuhnya, keberadaan Majelis Ulama Indonesia akan terus konsisten menjadi pengayom dan pembimbing umat Islam Indonesia dan juga umat beragama lainnya,” tegas Puan dalam acara halalbihalal yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023) malam.
Halalbihalal MUI ini dihadiri perwakilan seluruh lembaga legislatif (DPR RI, MPR RI, DPD RI) serta perwakilan dari lembaga eksekutif yakni Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menko PMK Muhajir Effendi dan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno.
Puan datang bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Dalam acara itu turut ditayangkan video testimoni dari Ketua DPR RI untuk keluarga besar MUI yang mengadakan halal bi halal tersebut.
Puan menyampaikan salam hangat kepada seluruh pengurus MUI baik di pusat maupun di daerah. “Saya, Puan Maharani, Ketua DPR Republik Indonesia mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, minal aidin walfai’idzin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap pimpinan Majelis Ulama Pusat dan seluruh Pimpinan MUI Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, Pimpinan dan Anggota Ormas-ormas Islam serta para Masyayikh, Kyai, Ulama dan Ustadzah serta cendikiawan muslim serta hadirin sekalian,” tutur Puan.
Mantan Menko PMK ini mengatakan, acara halalbihalal seperti yang digelar Pimpinan Pusat MUI ini merupakan bentuk upaya mempererat tali silaturahim di Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Semangat kebersamaan, kata Puan, telah menyisihkan perbedaan di antara anak bangsa yang menjadikan Indonesia kokoh sebagai negara yang berbhinneka tunggal ika.
“Kembali kepada jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ditakdirkan Allah SWT menjadi bangsa yang majemuk dari berbagai macam suku, agama dan kepercayaan, ras, bahasa dan golongan namun disatukan oleh suatu semangat Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan Pancasila,” ungkap Puan.
MUI sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam mengeluarkan fatwa atau hukum dalam Islam disebut telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk norma-norma hukum agama oleh para pembentuk undang-undang.
Puan menambahkan, MUI menjadi salah satu pilar bangsa yang membawa keharmonisan bagi Indonesia. Puan juga meyakini MUI memiliki peran besar bagi tercapainya semangat persatuan nasional.
“MUI terus menjaga, merawat dan mengembangkan semangat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia) demi tercapainya persatuan nasional sebagai prasyarat terlaksananya pembangunan nasional untuk tujuan kesejahteraan rakyat,” terang Puan.
Acara halalbihalal Dewan Pimpinan MUI dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia KH Cholil Nafis. Selain itu Wakil Ketua Umum MUI, KH. Marsudi Syuhud ikut memberikan sambutan kepada seluruh hadirin.
Seluruh tamu undangan juga mendengar ceramah kunci dari Menkopolhukam Mahfud MD. Setelah itu tausiyah oleh KH. Anwar Iskandar dan KH. Sa’ad Ibrahim.