JAKARTA, REPORTER.ID – Dua pelajar SMA Negeri 8 Jakarta, berhasil meraih penghargaan internasional dalam kegiatan Asia World Model United Nations (AWMUN) yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand 27-30 Mei 2023. Penghargaan yang berhasil diraih adalah Most Outstanding Delegate of UNICEF untuk Palupi Esfandiany (XI IPS) dan Best Verbal Commendation of WHO untuk Keisha Rochelline Simorangkir (XI MIPA B).
Selain itu, Tim SMA Negeri 8 Jakarta meraih Best Performances untuk Cultural Performances. Demikian keterangan tertulis dari SMAN 8 Jakarta yang diteriam redaksi pada Rabu (31/05/2023).
Usai menerima penghargaam, Keisha mengatakan, dengan mengikuti MUN, dirinya akan belajar lebih banyak mengenai isu global. Ia juga didorong untuk membaca research papers, policy strategies, dan artikel tentang negara yang kami representasi.
“Di situ kemampuan berpikir kritis kami diuji karena dari bacaan tersebut kami harus olah dan bekerjasama dengan delegasi yang lain untuk mencapai sebuah solusi yang menguntungkan banyak pihak,” ucap Keisha.
Ke depan, dirinya sebagai siswa SMA Negeri 8 Jakarta semakin meningkatkan kualitas diri untuk pencapaian bersama-sama di kompetisi-kompetisi selanjutnya, mampu membawa nama baik sekolah di jenjang yang lebih tinggi dengan prestasi yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Palupi mengatakan, dirinya mengikuti MUN, khususnya di tingkat internasional membuka kesempatan kami untuk networking dan bertukar pandangan dengan teman teman dari latar belakang yang berbeda. Dirinya juga didorong untuk mempraktekan kemampuan bahasa Inggris untuk berdiskusi. Diskusi-diskusinya tentu membuka perspektif kami terhadap banyak hal.
“Ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta, Bapak Ibu Wakil Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru yang selalu memberikan dukungan, juga tak lupa kepada orang tua, sahabat, teman dan semua pihak atas doa dan dukungannya kepada kami,” ujar Palupi.
Sementara Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Drs. Gatot Handoko M.Pd yang ikut mendampingi delegasi, mengatakan, setelah pandemi berakhir, kompetisi AWMUN V yang dilaksanakan secara offline sangat baik sekali, sekaligus dapat menjadi platform khususnya bagi para calon pemimpin muda dari berbagai dunia berkumpul dengan tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam kepemimpinan, negosiasi, dan diplomasi. ***