KMI Sebut Ketegasan Kapolri ‘Dongkran’ Tingkat Kepercayaan Publik ke Polri

oleh
oleh
Ketua Kaukus Muda Indonesia, Edi Homaidi.

JAKARTA, REPORTER.ID – Meningkatnya kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum (LPH) di Indonesia, khususnya Polri, tak lepas dari kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.  Tentunya, kewibawan dan ketegasan Jenderal bintang empat itu lah yang mampu mendongkrak  marwah korps baju coklat.

Demikian penilaian ini disampaikan Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023) menyikapi hasil survey yang dirilis Lembaga Survey Indikator Politik Indonesia kemarin.

Lanjut Edi Homaidi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan program Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) nya, melakukan bersih-bersih di tubuh institusinPolri. Bahkan tanpa pandang bulu, Kapolri menindak bawahannya yang kedapatan melakukan pelanggaran hukum.

“Mulai dari kasus pembunuhan yang dilakukan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sampai kasus narkoba nya bekas Kapolda SUMBAR Teddy Minahasa. Kedua kasus besar ini yang sempat menjadi ujian Jenderal Sigit, dan berhasil diatasinya,” sebut eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Sebelumya lembaga survey Indikator Politik Indonesia merilis hasil survey, terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum (LPH) di Indonesia. Dari survey tersebut,

Kejaksaan Agung (Kejagung), mencatatkan diri dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi berdasarkan survey yang sama.

Hal ini tidak terlepas dari beberapa kasus penegakan hukum yang ramai diperbincangkan di masyarakat seperti penanganan TPPO oleh kepolisian, penindakan korupsi BTS dan lain sebagainya.

Kejakgung mencatatkan diri dengan angka 81,2% untuk tingkat kepercayaan tertinggi sebagai lembaga penegak hukum, sementara Polri dan KPK masing-masing di angka 76,4%, dan 75,7%. ***