JAKARTA, REPORTER.ID – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengaku tidak heran jika menjelang pemilihan umum (Pemilu) di manapun, pasti permainan dalang. Mulai sekedar dalang isu, sampai dalang hura hara.
“Dalam semua hal telah terbukti, ekstrem kiri dan kanan bahaya. Apalagi soal hoax,” kata Fahri Hamzah lewat keterangan tertulisnya diterima wartawan, Rabu (20/9/2023).
Pernyataan disampaikani Fahri menanggapi isu tak sedap dialami Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang dituding telah menampar dan memiting Wakil Meteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi saat Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet beberapa waktu lalu.
Untungnya, kata Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, Prabowo Subianto juga bakal calon presiden (Capres) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM, tidak reaktif menyikapi tuduhan yang diarahkan ke dirinya tersebut.
“Untungnya, Pak Prabowo sangat bijak menanggapi tudingan itu. Kita lihat dia tidak versklav realtif. Maka kita berharap (Prabowo) tetaplah ditengah sebagai pemersatu Bangsa,” demikian Fahri Hamzah yang juga Caleg Partai Gelora Indonesia untuk daerah pemilihan (Dapil) NBT I itu.
Fahri juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dan Prabowo telah bersatu menjaga suasana damai menjelang Pemilu 2024. ia pun berharap agar Pemilu 2024 mendatang berjalan damai dan tidak ada hoax.
“Terima kasih Bapak Presiden (Jokowi) dan calon presiden Prabowo yang telah bersatu mengelola transmisi damai kita. Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa hoax, fitnah, dan provokasi,” imbuhnya.
Diketahui, Prabowo Subianto yang diisukan telah menampar dan memiting Wamenhan Harvick Hasnul Qolbi, menegaskan kalau dirinya belum pernah bertemu dengan wamen tersebut.
“Saya ketemu aja belum sama wamen-nya itu,” kata Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau PT Pindad (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden (Capres) yang didukung Koalisi Indonesia Maju atau KIM itu menjelaskan bahwa dirinya selama ini selalu berkoordinasi dan bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saja.
“Enggak pernah tuh (bertemu). Selalu menterinya saya, nggak pernah (wamentan),” tegas Prabowo.
Informasi mengenai insiden penamparan Harvick heboh di media sosial sejak pagi tadi. Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sesaat sebelum rapat kabinet bersama Presiden Jokowi di Istana Negara. ***