JAKARTA,REPORTER.ID – Koordinator aksi unjukrasa di depan Gedung PBNU pada Jumat (2/8/2024), Muhammad Solihin yang berorasi minta Ketua Umum dan Sekjen PBNU mundur ternyata pengurus DPW PKB Jawa Barat, mantan pengurus DPC PKB Indramayu, dan caleg DPR RI dari PKB yang gagal terpilih pada pemilu 2024 lalu.
Karena itu, Pengurus PCNU Indramayu, Jawa Barat yang ditandatangani oleh KH. M. Mustofa (Ketua) dan H.Ma’mun (Sekretaris) dalam surat klarifikasi resminya tertanggal 2 Agustus 2024 dengan Nomor Surat: 034/PC/A.1/D.11/08/2024 menyampaikan 5 sikap terkait demo PBNU tersebut:
1. Aksi unjukrasa itu sama sekali tidak dilakukan dan tidak melibatkan PCNU Kabupaten Indramayu, baik secara pribadi pengurus maupun secara kelembagaan.
2. Saudara Muhammad Solihin sebagai koordinator umum Aliansi Santri Gus Dur Menggugat bukan bagian dari unsur Kepengurusan PCNU Imdramayu.
3. Saudara Muhammad Solihim adalah Pengurus DPW PKB Jawa Barat, mantan Ketua DPC PKB Indramayu, dan mantan Caleg DPR RI dari PKB yang gagal terpilih pada pemilu 2024.
4. Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur Menggugat itu tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin dan tidak mengedepankan sikap tabayyun, santun dan beretika dalam menghadapi persoalan.
5. Pengurus PCNU Indramayu selalu sami’na wa atho’na dengam.kebijakan dan arahan PBNU.
Demikian klarifikasi dari pengurus PCNU Indramayu, yang selalu akan memdemgar, dan memgikuti kebijakan PBNU.