JAKARTA, REPORTER.ID — Gerakan Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang dilancarkan sejumlah oknum telah membuat kegaduhan nasional. Adapun kegiatan MLB NU tersebut diduga digagas oleh kerabat pimpinan PKB yang terkait dengan grand skenario menuju pilpres 2029. Sehingga ada keyakinan yang kuat, bahwa dengan PKB menguasai total NU, maka akan menjadi jalan bagi Muhaimin Iskandar untuk nyaapres 2029.
Demikian mantan Sekjen PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) 2003-2006, Samsudin M Pay di Jakarta, Minggu (15/12/2024).
Menurut Empay – sapaan akrabnya menduga gerakan yang dilakukan kerabat Muhaimin Iskandar ini bakal memancing konflik panjang dan berpotensi merembet ke Kabinet Merah Putih. “Cak Imin terus memantik konflik panjang antara dirinya dengan Gus Yahya dan Gus Ipul yang saat ini menjabat Mensos,” ujarnya lagi.
Aktivis muda NU itu menilai konflik pribadi ini kemudian melahirkan interpretasi publik bahwa konflik ini antara Institusi PKB dan NU. “Jadi yang perlu dievaluasi dalam forum itu adalah sosok pemimpin dalam tubuh PKB yang sudah berjalan lebih dari 20 tahun, bahkan ingin memutus aspek historis PKB sebagai parpol yang dibidani kelahirannya oleh PBNU,” terangnya.
Lebih lanjut kata Empay, publik juga sudah mengetahui bahwa gerakan ini merupakan skenario dari kubu Muhaimin Iskandar untuk menghadang wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB yang di minta oleh banyak kyai dan mayoritas DPC PKB seluruh Indonesia. “Jadi beliau ini, tidak hanya menjadi toxid dalam Kabinet Prabowo tapi juga bertujuan memecah belah warga NU,” imbuhnya.
Sebelumnya, usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (17/12), Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) kini sedang mempersiapkan agenda lanjutan.
Ketua PO & MLB KH Abdussalam Shohib alias Gus Salam mengatakan kini pihaknya sedang sowan ke sejumlah kiai sepuh untuk menyampaikan undangan forum Pra-MLB NU lanjutan di Surabaya, Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024.