Ketua PT Surabaya, H. Charis Mardiyanto, SH, MH (net)
JAKARTA, REPORTER.ID – Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, H. Charis Mardiyanto, SH, MH lakukan pembinaan terhadap para Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Negeri se-Jawa Timur di Malang, pada 19-20 Desember 2024. Selain lakukan pembinaan, ia juga memberikan award kepada sejumlah Pengadilan Negeri yang dinilai berprestasi.
Charis mengatakan, langkah pembinaan ini merupakan momen penting untuk memperkuat sinergi dan keselarasan dalam menjalankan tugas di lingkungan peradilan. Sebagai unsur pimpinan di Pengadilan Negeri, tanggung jawab para ketua pengadilan negeri sangatlah besar, karena mereka menjadi ujung tombak dalam mewujudkan badan peradilan yang agung sesuai visi dan misi Mahkamah Agung.
‘’Sebagai pemimpin, Saudara harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. Jangan ada ruang bagi praktik yang mencederai kepercayaan publik. Ingatlah, kepercayaan masyarakat adalah modal utama yang harus kita jaga,’’ kata Haji Charis.
Dalam menjalankan administrasi peradilan, ujarnya, ketua pengadilan negeri harus mendorong efisiensi dan transparansi lewat optimalisasi sistem peradilan elektronik seperti e-Court dan e-Litigation. ‘’Pastikan seluruh jajaran memahami dan mampu mengimplementasikan teknologi ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,’’ pintanya.
Dikatakan, penguatan reformasi birokrasi harus menjadi prioritas. Evaluasi berkala terhadap kinerja di satuan kerja masing-masing harus dilakukan, terutama dalam pelayanan terhadap pencari keadilan. Ia meminta budaya kerja cepat, tepat, dan ramah terus dikembangkan.
Menurutnya, pengelolaan SDM yang baik menjadi kunci keberhasilan organisasi. Karenanya perlu dilakukan pembinaan terhada staf pengadilan agar kompetensi mereka terus meningkat. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pun juga harus dilakukan secara berkelanjutan.
Sebagai lembaga yudikatif, pesan Charis Mardiyanto, kualitas putusan menjadi tolok ukur utama kepercayaan publik. Ia meminta ketua pengadilan negeri pastikan proses persidangan berjalan sesuai hukum acara yang berlaku. Putusan yang dihasilkan harus mencerminkan keadilan, transparansi, serta akuntabilitas.
‘’Saya percaya Saudara memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap pembinaan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang kita hadapi di lapangan. Marilah kita bersama-sama meningkatkan kinerja peradilan demi terwujudnya pelayanan yang lebih baik dan kepercayaan publik yang lebih tinggi terhadap lembaga peradilan,’’ pungkas Charis Mardiyanto. (HPS)