JAKARTA, REPORTER.ID – Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), anggota DPR RI Aboe Bakar Alhabsy menekankan pentingnya penguatan BNN untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Ia menegaskan, salah satu prioritas utama dalam visi Presiden Prabowo Subianto adalah pemberantasan narkoba demi melindungi generasi muda bangsa.
“Salah satu Asta Cita Presiden Prabowo adalah pemberantasan narkoba. Karena itu, BNN perlu diperkuat. Mereka layak mendapatkan dukungan anggaran yang memadai agar tugas pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara maksimal,” ujar Habib Aboe, sapaan Sekjen DPP PKS tersebut.
Temuan Peredaran Narkoba Seperti Jual Permen
Habib Aboe juga menyampaikan hasil temuannya saat reses, di mana ia menemukan maraknya peredaran narkoba di daerah pemilihannya (dapil). Ia menyebut fenomena ini semakin meresahkan.
“Saat reses kemarin, saya datang ke BNP Kalsel dan berdiskusi serius tentang peredaran narkoba di daerah Astambul. Di sana, peredaran narkoba sudah seperti jualan permen,” ungkap Wakil Ketua MKD tersebut.
Ia menambahkan, pemberantasan kampung narkoba juga harus menjadi fokus strategis untuk memutus rantai distribusi narkoba di masyarakat. Menurutnya, upaya aparat dalam menindak kampung-kampung narkoba perlu terus dijaga agar tidak muncul kembali.
Dalam rapat tersebut, Habib Aboe menyoroti wilayah pesisir Sumatera dan bagian utara Kalimantan sebagai jalur utama masuknya narkoba dari luar negeri.
W”ilayah pesisir Sumatera dan Kalimantan Utara adalah titik rawan yang harus menjadi perhatian utama BNN. Peredaran narkoba di daerah tersebut sudah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan,” tegasnya.
Habib Aboe berharap BNN mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan pemberantasan di wilayah-wilayah rawan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan visi Asta Cita Presiden Prabowo dalam melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. ***