Halalbihalal, Legislator Golkar Ini Ingin Dekat dan Apresiasi Kerja – Kerja Wartawan

oleh

JAKARTA,REPORTER.ID  – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Firnando H. Ganinduto, mengapresiasi penyelenggaraan Halalbihalal Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI. Acara yang berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (15/4/2025) ini dinilai sebagai momentum strategis untuk mempererat silaturahmi antara anggota legislatif dan insan pers.

Firnando menilai Halalbiihalal merupakan tradisi yang memiliki makna mendalam dalam budaya dan ajaran Islam, yakni sebagai ajang saling memaafkan serta memperkuat hubungan antarsesama.

“Acara ini sangat positif, karenanya penting untuk saling bermaafan, memperbaiki hal-hal yang salah yang pernah terjadi tanpa disengaja, dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Firnando berharap agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan oleh pengurus KWP ke depan. Menurutnya, menjaga hubungan baik antara anggota DPR RI dan wartawan merupakan bagian penting dalam membangun komunikasi yang sehat dan konstruktif di lingkungan parlemen.

Firnando mengakui keinginannya untuk menjadi wakil rakyat yang dekat dengan insan media. Hal ini, bukan sekadar retorika, melainkan berangkat dari pengalaman pribadinya yang memahami betul kerja-kerja wartawan.

“Sebagai anggota dewan saya ingin dekat dengan wartawan, karena istri saya juga wartawan, Gadis Fauzi, adalah mantan wartawan Metro TV. Sehingga saya tahu betul bagaimana wartawan bekerja hingga larut malam demi mendapatkan berita. Karena itu, saya sangat menghormati dan menghargai profesi ini,” pungkas Firnando.

Halalbiihalal KWP 2025 mengangkat tema “Mempererat Silaturahmi dan Menjalin Keakraban”, ini dihadiri Kabiro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi, Ketua KWP Ariawan, dan para wartawan parlemen.

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI, Indra Pahlevi, menyambut baik pelaksanaan halalbihalal KWP ini, karena memang manusia tempatnya salah dan khilaf, tempatnya lupa. “Jadi kalau malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar, nah manusia ini dua-duanya. Untuk itu kalau di antara kita pernah punya salah baik sengaja atau tidak, baik dirasakan atau tidak itu wajib saling mengingatkan dan wajib saling memaafkan,” kata Indra.

Indra mengatakan kalau keberadaan wartawan itu dibutuhkan untuk menyosialisasikan kerja – kerja Parlemen. Dia berharap KWP bisa terus menjadi mitra kerja yang baik ke depan untuk memberitakan kerja kerja parlemen.

“Tentu tanpa bantuan teman-teman KWP di era yang lebih jauh terbuka, jauh lebih transparan, sehingga tanpa teman-teman wartawan, DPR sudah seperti rumah kaca, maka kehadiran wartawan kolaborasi itu sangat penting,” tutur Indra.

Ketua KWP Ariawan mengatakan bila halalbihalal ini menjadi momentum para wartawan untuk saling memaafkan. Baik dari ucapan atau tindakan yang disengaja maupun tidak sengaja yang mungkin membuat sesorang kurang berkenan.

“Sehingga ini waktu yang tepat, momen yang tepat untuk saling memaafkan. Jadi kalau mungkin waktu itu ada salah khilaf, ego masih ada mau jabat tangan malu nah di momen ini kita sama-sama saling memaafkan, saling menurunkan ego demi kesatuan dan persatuan yang ada di KWP karena memang kita sudah seperti keluarga,” kata Ariawan.

Menurut Ariawan, halalbihalal kali ini menjadi kegiatan kedua yang digelar semenjak Pressroom berdiri. Dia berharap kegiatan positif ini bisa terus dilanjutkan ke depannya. “Kerja-kerja jurnalistik KWP yang dilakukan setiap harinya di DPR RI dan dilakukan secara bersama-sama membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih erat seperti keluarga besar,” ungkapnya.

Dikatakan Ariawan, atas nama pribadi maupun pengurus KWP menyampaikan permohonan maaf kepada para anggota, termasuk wartawan yang meliput di DPR RI jika kepengurusan ini belum maksimal. KWP siap menerima masukan dari para anggota demi kebaikan KWP ke depan.

“Saya menekankan KWP bukan milik satu atau dua orang, melainkan milik seluruh wartawan yang meliput di Parlemen. Karena itu, KWP siap memfasilitasi dan mendukung setiap anggota yang ingin menggelar kegiatan-kegiatan yang positif. Jadi, semua bisa melakukan kegiatan apapun yang bermanfaat untuk kita semua,” pungkas Ariawan.