BANJARMASIN, REPORTER.ID – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, memperingatkan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) agar waspada terhadap maraknya penipuan berkedok perjalanan haji menjelang musim ibadah tahunan tersebut.
Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Banjarmasin, Rabu (22/4/2025), politikus PKS itu mengungkapkan bahwa belasan warga setempat telah menjadi korban penipuan setelah tergiur tawaran haji menggunakan visa non-resmi.
“Saya mendapat laporan dari Polres Bandara Soekarno-Hatta bahwa sejumlah calon jemaah dari Banjarmasin membayar Rp 100 juta hingga Rp 200 juta ke biro travel. Mereka dijanjikan bisa berhaji, tapi ternyata menggunakan visa kerja, bukan visa haji,” sebut legislator dapil Kalsel I itu.
Habib Aboe, yang juga Sekretaris Jenderal PKS, menyebut modus penipuan ini semakin marak jelang musim haji. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah tergoda tawaran biro perjalanan tidak resmi.
“Penawaran seperti ini kian gencar saat musim haji mendekat. Saya minta warga Kalsel waspada. Jangan sampai niat ibadah berujung kerugian besar,” tegasnya.
Menurutnya, jalur haji yang sah hanya bisa ditempuh melalui mekanisme resmi, seperti haji reguler (ONH), ONH Plus, atau visa furoda.
“Jika ada tawaran mencurigakan, segera konfirmasi ke Kementerian Agama. Jangan asal transfer ke pihak tak jelas,” pesan anggota Komisi III DPR RI itu.
Ia juga mendesak aparat hukum bertindak tegas terhadap biro travel nakal yang memanfaatkan keinginan masyarakat berhaji demi keuntungan pribadi. ***