BALIKPAPAN, REPORTER.ID – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, memuji kinerja Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang dinilainya menunjukkan perhatian serius terhadap sektor pendidikan dan pembangunan daerah. Pujian itu disampaikan dalam kunjungan kerja PKS ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung akhir pekan ini.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (4/5/2025), Aboe menilai Program Gratispoll—yang diluncurkan Rudy kurang dari 100 hari sejak menjabat, merupakan langkah revolusioner dalam mendorong akses pendidikan di provinsi tersebut. Program ini memberi bantuan langsung bagi pelajar dan mahasiswa, dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Seorang gubernur yang menunjukkan perhatian luar biasa terhadap dunia pendidikan. Ini sangat membanggakan kami,” ujar Habib Aboe, sapaan anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Selatan I itu.
Kunjungan Habib Aboe ke Kaltim merupakan bagian dari agenda internal PKS bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dalam pertemuan dengan Gubernur Rudy Mas’ud, keduanya membahas berbagai peluang dan tantangan strategis yang dihadapi Kalimantan Timur, termasuk posisi provinsi itu dalam konteks pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Habib Aboe juga menyoroti teladan pribadi yang diberikan Rudy dalam bidang pendidikan, dengan menyelesaikan program doktoral bersama kakaknya, Hasan Mas’ud, yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kaltim.
“Ini adalah inspirasi besar. Bahwa semangat belajar tidak dibatasi usia maupun jabatan. Ini bukan hanya contoh bagi PKS, tetapi bagi seluruh masyarakat Kaltim,” imbuh anggota Komisi III DPR RI itu.
Selain sektor pendidikan, PKS juga mengapresiasi langkah Rudy dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur. Beberapa hari lalu, Rudy menghadiri rapat dengan Komisi II DPR RI untuk menyuarakan kepentingan Kalimantan Timur, khususnya dalam menyambut pembangunan IKN.
“Ini menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya ingin menjadi penonton, tetapi menjadi tuan rumah yang sejajar dan berdaulat,” ujar Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI seraya juga menyampaikan penghargaan atas kebijakan Pemprov Kaltim membebaskan denda dan pajak kendaraan bermotor hingga 2025., yang dinilainya sangat membantu meringankan beban masyarakat dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi lokal. ***