JAKARTA, REPORTER.ID– Anggaran Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2021 diusulkan sebesar Rp 650.139.800.000 dalam pembicaraan pendahuluan RKAK/L di Komisi X DPR RI. Hal itu, karena Perpusnas sempat mengalami penurunan anggaran yang signifikan karena ada realokasi dan refocusing anggaran selama pandemi virus Covid-19.
Demikian disampaikan Ketua X DPR RI Syiful Huda dengan jajaran Perpusnas yang digelar secara virtual, pada Selasa (23/6/2020). Syaiful Huda mengatakan, pembahasan rencana kerja dan anggaran kementerian/lembaga (RKAK/L), merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yang ingin mempercepat pembangunan ekonomi dan reformasi sosial pada tahun 2021.
“Rapat dengan Perpusnas ini membahas RKAK/L tahun 2021. Ini merupakan pembahasan pendahuluan. Tema Pemerintah tahun 2021 adalah ‘Mempercepat Ekonomi dan Reformasi Sosial’. Implementasi sasarannya adalah SDM berkualitas dan berdaya saing,” tegas politisi PKB itu. Dan, Perpusnas mendapat usulan anggaran lebih dari Rp 650 miliar untuk mendukung tema pemerintah tahun 2021 tersebut.
Komisi X DPR RI kata Syaiful Huda, ingin mendengar secara jelas, apa yang akan dilakukan Perpusnas menyambut tema Pemerintah tahun 2021 tersebut. Program literasi nasional sangat dekat dengan kampanye pembangunan SDM. “Tahun 2019 lalu ada kampanye program SDM unggul, Indonesia maju. Pengembangan literasi nasional oleh Perpusnas merupakan langkah mendasar bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.(arpas)