JAKARTA, REPORTER.ID – Setelah aksi lempar tiga (3) bom molotov ke Rumah Kader sekaligus Sekretariat PDI Perjuangan di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, pada Selasa (28/7/2020) pukul 03.37 dini hari, pada Rabu (29/7) hari ini aksi lempar bom molotov kembali terjadi ke Sekretariat PDI Perjuangan Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang juga Rumah Kader PDI Perjuangan, yaitu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Sdr. Mu’ad Kalim.
Untuk itu, PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan bom molotov di sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor tersebut. “Sebagai Partai Ideologis yang selalu berpegang pada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Kebhinekaan, aksi teror tersebut tidak akan dapat menyurutkan semangat juang Kader PDI Perjuangan,” tegas Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (29/7).
Aksi teror ini menurut Hasto, benar-benar serius, dilakukan dengan berani dan mempunyai tujuan yang sangat besar. Hal ini bukan lagi semata untuk melakukan teror kepada PDI Perjuangan, tapi kepada seluruh rakyat Indonesia. Pelaku aksi itu sudah menunjukkan keberadaan kelompok kekerasan ada dan nyata di Indonesia. Sehingga, PDI-P berharap Kepolisian secara serius mengungkap aksi tersebut dan melakukan proses hukum sampai tuntas.
PDI Perjuangan Jawa Barat sendiri sudah menginstruksikan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses Hukum. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dan memenjarakan pelakunya.
“Kami selalu siap siaga dan mulai melalukan antisipasi kejadian serupa dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai, dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa/Kelurahan,” pungkasnya.