JAKARTA, REPORTER.ID – Langkah cepat aparat hukum menangkap buron kelas kakap, Djoko Tjandra (Joker) perlu mendapat acungan jempol. Karena buron tersebut sangat licin dan telah bertahun-tahun lolos dari jeratan hukum. Karena itu, harus diapresiasi kerja kepolisian dalam menangkap Joker tersebut. Bahwa ini merupakan sebuah prestasi besar yang perlu mendapat perhatian masyarakat.
“Saya acungi jempol atas keberanian Kapolri Jendral Idham Azis yang mampu menghukum oknum jendral yang membantu Djoko tjandra selama di Indonesia. Namun demikian kepolisian melalui bareskrim polri perlu mengusut oknum yang membantu Djoko Tjandra untuk keluar masuk Indonesia-Malaysia, terutama oknum yang berada di Imigrasi. Harus ada pengusutan lebih jauh kemungkinan adanya oknum yang ikut membantu dan melindungi,” tegas Dipo Nusantara Pua Upa, Senin (3/8/2020).
Saat didesak soal dugaan adanya oknum lain yang membantu membuat paspor, Legislator asal NTT I ini mengatakan siapapun yang diduga ikut terlibat harus diusut sampai tuntas.
Anggota Komisi III DPR itu mengakui proses penangkapan tersebut tidak mudah karena Djoko Tjandra telah berstatus Warga Negara Papua Nugini. Sehingga dengan ditangkapnya Joker itu, bukti Polri profesional dan mampu menjawab keraguan publik selama ini.
Sejau itu, Dipo optimis Polri mampu menangkap buronan lainnya. “Polri sudah membuktikan kemampuannya, karenanya buron lainnyapun harus dilakukan dengan segala upaya oleh Polri,” pungkas poliyisi PKB itu.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menjelaskan penangkapan dilakukan setelah melalui kerjasama Kapolri dan Special Branch – Kepala Polisi Diradja Malaysia selama 2 minggu terhadap Djoko Soegiarto Tjandra. Sehingga didapat suatu keputusan untuk melakukan penangkapan bersama Kepolisian Diraja Malaysia dan Tim Bareskrim Polri di Kuala Lumpur Malaysia, selanjutnya terbang kembali ke Bandara Halim dan mendarat pada pukul 23.30 WIB.
Berdasarkan informasi tim yang terlibat dalam penangkapan tersebut antara lain, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Sigit Widiatmono, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo, Karobinkar Brigjen Pol Suwondo Nainggolan, Dir Tipidcyber Brigjen Pol Slamet Uliandi, Dir Tipidkor Bareskrim Polri BJP Djoko Poerwanto, Penyidik Dit Tipidcyber AKBP Ahrie Sonta, dan Penyidik Dit Tipidum KP Putu Kholis Aryana.
