JAKARTA, REPORTER.ID – Dewan Pimpinan Pusat Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Jokowi melalui Menteri sosial untuk warga yang berdomisili di Jabotabek dari 7 kabupaten Se kawasan Danau Toba, Minggu (22/11/2020).
Pemberian Bansos dikordinir oleh Edison Manurung, SH, MM selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Masyarakat Danau Toba dan dibagikan langsung kepada keluarga masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK),supir,tukang ojek dan tukang tambal ban, khususnya yang mengalami penurunan pendapatan dalam kurun waktu 7 bulan terakhir sejak mewabahnya Covid-19.
Menurut Edison Manurung, KMDT adalah komunitas yang peduli terhadap masyarakat Bonapasogit yang tinggal didaerah Jabotabek serta mitra Pemerintah Pusat Dan Daerah dalam rangka membangun Bona Pasogit sesuai dengan misi KMDT tentang percepatan Wisata Danau Toba yang Mendunia dan Sumber Daya Manusia yang Unggul di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Hingga saat ini sudah ribuan bansos yang diberikan kepada masyarakat Danau Toba yang terdampak akibat Covid 19 yang belum diketahui kapan akan berakhir. Isi bansos berupa beras 15 kg,roti,susu,sardensis dan bahan pokok lainnya. KMDT juga menyalurkan bansos melalui dedominasi gereja dan melalui Cabang KMDT yang sudah terbentuk di Jabotabek.
”Dalam rangka mencerdaskan anak anak se kawasan Tapanuli dan sekitarnya, KMDT juga memprakarsai terbentuknya Universitas Tapanuli Raya (UNTAR), dan diharapkan membawa dampak untuk memajukan pariwisata yang mendunia sehingga diharapkan Bona pasogit dan Tapanuli tidak lagi dijuluki sebagai daerah peta kemiskinan,” ujarnya.
Dengan demikian, pendapatan daerah kawasan Tapanuli semakin meningkat pada masa mendatang. Untuk itu, Edison manurung menghimbau masyarakat yang berasal dari kawasan Danau Toba di manapun berada, agar menjalin kerjasama dan saling mendukung, serta berdoa agar program Presiden Jokowi lancar dan sukses demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat banyak.