Pimpinan MPR Kutuk Bom Bunuh Diri Katedral Makassar

oleh

JAKARTA,REPORTER.ID – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengecam aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Di tengah upaya melawan pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum berakhir, segenap warga bangsa seharusnya bersatu dan tidak membuat kekacauan di tengah masyarakat.

“Duka yang mendalam bagi kita semua, apalagi pekan depan saudara-saudara kita yang mengalami teror itu akan merayakan Paskah. Di masa pandemi Covid-19 melanda negeri, seharusnya digalang persatuan, dan bukan perpecahan serta saling membenci antarwarga bangsa,” kata Lestari dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, peristiwa ledakan di Makassar itu harus menyadarkan semua bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini harus terus dijaga dengan berbagai upaya. Nilai-nilai tersebut, antara lain terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di tengah pandemi Covid-19, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, seharusnya nilai-nilai persatuan dan gotong-royong kompak diamalkan untuk mengatasi penyebaran virus korona di Tanah Air.
Namun kenyataannya, saat ini masih ada pihak-pihak yang memelihara kebencian antaranak bangsa dan dipertontonkan dengan aksi keji lewat ledakan bom di tempat ibadah.

Ia berharap semua pihak terus menerus mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai upaya. Bagi para pemangku kepentingan, tegasnya, jangan berhenti menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara.

Di sisi lain, lanjut Rerie, kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang bertujuan merusak ikatan kebangsaan kita juga harus lebih serius melalui strategi yang terukur, agar peristiwa serupa tidak terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *