Bedah Kampung 44 Rumah di Kampung Melayu Libatkan Baznas Bazis DKI dan TNI

oleh
oleh

JAKARTA, REPORTER.ID- Walikota Jakarta Timur M Anwar dan Kepala Staf Korem 051 Wijayakrama Kolonel Infantri Primadi Saeful Sulun, Rabu (31/3/2021) melakukan peletakan batu pertama dalam program Bedah Kampung di RT 13/04 Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Program Bedah Kampung tersebut mentargetkan perbaikan 44 rumah di RW 04 dan RW 05 dengan biaya total Rp 1,4 Miliar yang dikerjakan kolaborasi Karya Bakti TNI dan peran serta Unit Perangkat Daerah (UPD) terkait serta Baznas Bazis DKI.
Walikota Jakarta Timur M Anwar mengharapkan program Bantuan Bedah Kampung ini dapat mengoptimalkan potensi pemukiman di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur yang berkarakter, sehat, berdaya, beriman dan tanggap bencana.

Walikota mengatakan kampung rawan kebakaran dan rawan banjir.
“Jadi kita inginkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Tahap pertama ini di RW 04 Kelurahan Kampung Melayu. Di sini rentan banjir dan kita akan bangun rumah panggung dengan estetika dan potensi lingkungan dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,” kata Pak Wali.
Program Bedah Kampung ini tidak hanya program fisik saja yang dilaksanakan tetapi juga meliputi program sosial kemasyarakatan. Dengan harapan fisik dapat terbangun baik dan penghuninya memiliki wawasan dan kesadaran serta keterampilan yang dapat membantu nilai ekonomi masyarakat.
“Kita akan kerahkan seperti pelatihan UMKM, penyuluhan budaya hidup bersih sehat dan pelatihan pemilahan sampah rumah tangga hingga pelatihan kebencanaan,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua II Baznas Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad mengatakan pembangunan bedah kampung bersama ini menganggarkan sebesar Rp. 1,4 Miliar untuk 44 rumah yang akan dibedah. Targetnya satu bulan tahap pertama selesai.
Kasrem 051 Wijayakarta, Kolonel Infantri Primadi Saeful Sulun menyatakan dukungan untuk mensukseskan program bedah kampung ini.”Kita akan lakukan penguatan perumah nantinya akan kita gerakkan tiga orang dalam membantu proses pembangunan,” pungkasnya.
Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah, Kamis (1/4/2021) menjelaskan program bedah kampung ini akan mengerjakan.44 rumah. Namun untuk tahap pertama 18 rumah di RT 13/04. Dan setelah itu baru tahap kedua 26 rumah bagian depannya.
“Untuk tahap pertama segera dikerjakan pekan ini sampai sebelum Lebaran. Diharapkan penerima bantuan bedah kampung bisa menempati rumahnya saat Lebaran. Setelah itu batu menginjak tahap kedua,” kata Eka.
Mengenai pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) tahun 2021, Eka Nafisah menyebutkan Baznas Bazis Jakarta Timur mentargetkan Rp 34 Miliar. Tahun 2020 yang lalu berhasil menghimpun ZIS Rp 23,3 Miliar.
Lurah Kampung Melayu H Setiawan ketika dihubungi Reporter.id Kamis (1/4/2021) menjelaskan, tahap pertama yang dibedah total ada 18 rumah di RT 13 /RW 04.
Yang 26 unit rumah lagi dikenakan bedah tampak yang lokasinya di RT 13/ RW 04 dan RT 011/05.
Kata Lurah H Setiawan memang lokasi itu langganan banjir Ciliwung. “Bila banjir tinggi airnya bisa mencapai 2 sampai 3 meter, Pak,” ujarnya. Karena itu dalam bedah kampung tersebut rumahnya akan dibikin rumah panggung.(PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *