JAKARTA, REPORTER.ID- Untuk mencegah merebaknya kasus Covid-19 sekarang ini masing masing kelurahan di DKI Jakarta melakukan langkah cepat.
Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur misalnya sejak Kamis (6/5/2021) menyelenggarakan vaksinasi dinamis untuk warga kampung kumuh di sekolah SMA Negeri 76, di RW 07 Cakung Barat. Menurut Daniel Plt Lurah Cakung Barat Daniel, vaksinasi tersebut berlangsung 9 hari terpotong hari raya Idul Fitri.
Sementara Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit dengan lurahnya Muhammad Hardi Ananda mulai Selasa (4/5) memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro tingkat RT di wilayahnya.
“Kelurahan Cakung Barat kondisinya hari ini zona kuning tinggal 6 RT dari 4 RW. Sedang zona hijau 101 RT dari 10 RW,” kata Daniel ketika dihubungi wartawan Jumat (7/5).
Sementara vaksinasi untuk warga RW 07 masih berlangsung terus. Idul Fitri istirahat dan usai lebaran mulai 17 Mei vaksinasi dilanjutkan lagi sampai selesai.
Mengapa RW 07 diprioritaskan?
“Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta nomor 90/2012 maka hanya RW 07 di Cakung Barat yang dikategorikan sebagai RW kumuh. Karena itu pemerintah memprioritaskannya,” kata Plt Lurah Daniel.
Di samping lokasi vaksinasi Covid 19 didekatkan, warga yang mendaftar divaksin mendapat bingkisan.
“Kita dibantu CSR Wings Food,” ujar Daniel.
Semula dibatasi hanya 100 vaksin perhari. Namun setelah dilakukan pembicaraan dengan Puskesmas ditambah bisa menjadi 150 vaksin.
Diakui Daniel kali ini tidak menggunakan vaksin sinovac karena habis. Untuk itu menggunakan vaksin Astrazeneca yang fungsinya sama dengan Sinovac untuk membangkitkan imunitas dalam tubuh orang yang divaksinasi.
“Vaksin Astrazeneca telah mendapat fatwa MUI yang menyatakan itu halal dan tidak membatalkan puasa bila menjalani vaksinasi dalam bulan Ramadhan ini,” kata Daniel.
Diharapkan semua warga RW 07 dan seluruh kelurahan Cakung Barat segera mendapat vaksinasi sehingga dapat membangun imunitas komunal dan memutuskan penularan Covid 19.
VAKSINASI LANSIA
Mengenai vaksinasi untuk Lansia berumur 60 tahun ke atas, di Cakung Barat sudah mencapai 52%.
“Vaksinasi Lansia tetap berlanjut di Masjid Al-Furqon UT di RW 01 Cakung Barat,” imbuhnya.
Sementara Lurah Malaka Jaya M Hardi Ananda kemarin mengungkapkan jumlah Lansia di wilayahnya ada 3.408 orang. Pada tahap pertama sebanyak 1.064 orang Lansia divaksinasi. Tahap kedua 990 orang.
“Jadi seluruhnya ada 2.054 orang Lansia atau sudah 60,26%,” kata Hardi.
Vaksinasi dilakukan di SMA Negeri 103, Jakarta Timur.
Hardi sejak 4 Mei 2021 yang lalu menetapkan PPKM Berbasis Mikro tingkat RT untuk Kelurahan Malaka Jaya. Ketetapan itu berlaku 7 hari sampai dengan 10 Mei 2021.
Menurut Plt Ketua RW 03 Malaka Jaya Abdul Jalil, itu dasarnya Instruksi Gubernur DKI Jakarta no.7 tahun 2021 untuk mengetahui penyebaran Covid 19 berdasarkan zonasi. “Alhamdulillah kita zona hijau,” kata Jalil.
Namun untuk persiapan sholat Idul Fitri waktu dekat ini di Masjid Darul Arqam dan lapangan RW 03 segera akan disemprot disinfektan.
Kondisi per 4 Mei 2021, Malaka Jaya yang terdiri dari 13 RW tercatat 4 RW zona kuning yaitu RW 04, RW 011, 012 dan RW 013.(PRI).