JAKARTA, REPORTER.ID — Sebanyak 15 warung Jakpreneur yang disiapkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bagi para tunanetra, sejak Jumat (28/5/2021) telah dikirim ke lokasi mereka masing masing di dekat gerai Indomaret.
Walikota Jakarta Timur telah mengadakan kerja sama dengan Indomaret membantu para tunanetra dalam usaha retail bersama Jakpreneur dan CSR perusahaan-perusahaan besar.
Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Timur Yeni Asnita SKM mengungkapkan hal itu Sabtu (29/5/2021) atas pertanyaan Reporter.id.
“Nanti mata dagangannya dibantu para Jakpreneur lain dengan memberikan keuntungan,” kata Yeni Asnita.
Para tunanetra itu kata Yeni telah dibekali warung Jakpreneur dan modal usaha, juga telah mendapat pelatihan bagaimana cara berkomunikasi sebagai wirausaha yang telah dijalaninya selama dua hari.
Yang telah membantu warung Jakpreneur tunanetra tersebut CSR Sarana Jaya, Bank DKI, PT Antam, PT Suri Nusantara dan Baznas Bazis Jakarta Timur.
Bantuan untuk para tuna netra tersebut menurut Yeni Asnita berawal dari banyaknya tunanetra yang usahanya merosot sejak pandemi Covid 19.
“Pak Walikota melihat banyak tunanetra yang berjualan kerupuk di jalanan. Mereka yang semula berprofesi sebagai tukang pijat, akibat pandemi Covid 19, usaha mereka merosot. Akhirnya muncul ide untuk melatih mereka dengan ketrampilan lain untuk wirausaha, dengan keterbatasan dan keistimewaan mereka. Tidak cukup hanya memberikan pelatihan saja, tetapi perlu sarana untuk memasarkan. Akhirnya dirangkullah CSR dari beberapa perusahaan,” kata Yeni.
Maka pada 20 Mei 2021 Walikota Muhammad Anwar menyerahkan 15 warung Jakpreneur tersebut kepada para tunanetra yang diwakili Sekretaris Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Yogi Matsoni.
Mengenai keikutsertaan Baznas Bazis Jakarta Timur dalam membantu program warung Jakpreneur tunanetra, Eka Nafisah selaku Plt Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur mengakuinya.
“Iya kami Baznas Bazis Jakarta Timur membantu Rp60 juta untuk 4 warung Jakpreneur Tunanetra,” kata Eka.
Mengenai pengiriman warung Jakpreneur yang selama ini sudah disiapkan di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Yogi Madsoni selaku Sekretaris Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia mengatakan sudah dikirim ke Indomaret dekat alamat masing masing.
“Insyaa Allah hari Senin besok kami mulai jualan,” kata Yogi yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.
Ia menjelaskan kalau ini warung Jakpreneur untuk tunanetra ini berhasil memang jumlahnya akan ditambah.
“Pak Walikota sudah menjajikan itu,” kata Yogi yang pernah mengetuai PERTUNI Jakarta Timur itu. Sebab anggota PERTUNI Jakarta Timur saat ini sekitar 200-an orang.
Ustadz Furqon, seorang tunanetra pengajar membaca Al Qur”an huruf Braille menilai program Warung Jakpreneur dari Walikota tersebut cukup bagus untuk pemberdayaan para tunanetra.
“Sayangnya saya nggak sempat mengikuti perkembangannya karena kesibukan mengajar,” ujarnya. (PRI).