JAKARTA, REPORTER.ID– Untuk mencegah penumpukan jenazah pasien Covid-19 di Jakarta Timur saat ini, para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kelurahan diberi pelatihan pemulasaraan jenazah Covid -19 oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur. Salah satu kelurahan yang menginstruksikan petugas PPSU-nya untuk mengikuti pelatihan tersebut adalah Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit.
Hal itu dimaksudkan untuk membantu mengatasi masalah jenazah Covid-19 tersebut. Tercatat ada 10 orang petugas PPSU Kelurahan Pondok Kelapa mengikuti pelatihan pemulasaran jenazah yang diberikan oleh petugas Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa, di Posko PPKM Kantor Kelurahan Pondok Kelapa, Kamis (8/7/2021).
Lurah Pondok Kelapa Siska Leonita mengatakan, petugas PPSU yang dilatih pemulasaran jenazah Covid 19 itu nanti akan membantu mempercepat penanganan jenazah Covid-19 di wilayahnya.
”Dengan terjadinya lonjakan kasus Covid -19 dan masa PPKM Darurat seperti sekarang ini kita harus saling membantu mengatasinya. Kita harus menolong warga yang tengah kesulitan,” katanya.
Menurut Lurah Siska, dalam menjalankan kewajibannya, petugas tersebut harus melakukan pemulasaran jenazah dengan mengedepankan standar operasional prosedur (SOP). Hal itu sesuai dengan yang ditetapkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
“Karena itu setiap menangani jenazah, petugas wajib menggunakan alat pelindung diri atau APD lengkap,” tegas Siska..
1000 Warga Divaksinasi
Sesaat sebelumnya Lurah Siska menyaksikan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 massal yang berlangsung di Aula Universitas Dharma Persada di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarra Timur.
Sebanyak 1.000.orang warga berusia 12 tahun ke atas yang tersebar di 14 RW Kelurahan Pondok Kelapa mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.
Lurah Siska Leonita menilai kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut berjalan dengan baik.
“Lihatlah warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi sesuai alur yang telah ditentukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Hendarto dari Sudin Kominfotik Jakarta Timur juga mengakui ketertiban pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.
“Tampak dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum vaksinasi. Juga dilakukan pula observasi pasca vaksin dosis pertama selama 30 menit,” katanya.
Lurah Siska menyatakan antuasiasme warganya cukup tinggi mengikuti vaksinasi tersebut.” Alhamdulillah, hingga saat ini tak ada kendala yang berarti. Semua terlaksana dengan baik,” katanya.
Ditambahkan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan seruan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta guna meningkatkan cakupan seluruh warga Jakarta. sehingga semakin banyak warga yang mendapatkan perlindungan dari ancaman penularan Covid-19. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir, semua difasilitasi, demi menekan angka penularan Covid 19, tandas Siska.(PRI).