Jangan Lengah, di Jakarta Timur Divaksin 68,31% , Sembuh 184.228, Meninggal 2.041 Orang

oleh
oleh

JAKARTA, REPORTER.ID- Sampai saat ini di Jakarta Timur warga yang sudah divaksin dosis-1 mencapai 68,31% dari target, yang divaksin dosis-2 baru 25.48% dan dosis -3 hanya 0,07%.
Sementara yang terpapar Covid-19 mencapai 19.616 orang, sembuh 184 248 , meninggal dunia 2.041 dan positif kasus aktif 5.661 orang.
Karena itu Walikota Jakarta Timur M Anwar meminta warganya agar tidak lengah meskipun sudah divaksin.
Walikota Anwar menyampaikan hal itu kepada Reporter.id Jumat (6/8/2021) petang setelah siangnya meninjau vaksinasi di SDN 06 Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jaktim.
“Meskipun telah divaksin jangan lengah. Tetaplah mematuhi protokol kesehatan 5 M,” tandasnya. Sebab meski sudah divaksin tak berarti sudah kebal dari tertular Covid 19. Ini terbukti dialami Walikota sendiri.
Diungkapkannya, dia sudah divaksin dua kali dan sudah selesai isolasi mandiri. Namun terpapar covid 19 juga baru baru ini
“Hanya, setelah divaksin kita tidak terlalu berat ketika terkonfirmasi positif Covid-19, dibanding yang belum divaksin,” ujarnya.
Karena itu diharapkan warga segera melakukan vaksinasi secepatnya.
Sebab layanan vaksinsi pun kini sudah tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari sentra-sentra vaksinasi besar, Puskesmas, hingga permukiman warga.
“Itu dimaksudkan untuk mempermudah warga mendapatkan vaksin menambah kekebalan tubuh serta mendukung upaya mengurangi kasus Covid-19,” jelasnya.
Mengenai yang terbanyak kasus terpapar Covid -19, Walikota Anwar menunjukkan data per kecamatan.
Dari seluruh Jakarta Timur sebanyak 191.950 orang yang terpapar, terlihat Kecamatan Duren Sawit menduduki peringkat pertama dengan yang terpapar mencapai 26.417 orang.
Kedua Kecamatan Cipayung 22.842 orang, ketiga Kecamatan Cakung 20.638 orang.
Tercatat Kecamatan Matraman paling sedikit yaitu 13.235 orang.
Di sentra mini vaksinasi SDN 06 Pondok Kelapa itu tampak hadir Kabag Kesra H Muchtar, Kabag Tata Pemerintahan Jaktim Dewi Purnamasari dan Camat Duren Sawit Musa Safrudin.
Sementara itu Lurah Pondok Kelapa, Siska Leonita, menjelaskan, target vaksinasi Covid-19 di SDN 06 Pondok Kelapa untuk 300 orang. Namun peminatnya melonjak menjadi 350 orang, sehingga kuotanya ditingkatkan sampai 400 orang.
Mengenai orang yang sudah vaksinasi kedua kali namun masih juga terpapar Covid 19 dialami pula Dwi Busara, Kasubbag Dikmental di Bagian Kesra Jakarta Timur. “Namun cepat sembuh setelah isoman di rumah 2 minggu,” kata Dwi Busara kepada Reporter.id Sabtu (7/8).
Dari laporan Sudin Kominfotik Jakarta Timur juga dilaporkan, Jumat (6/8) juga diselenggarakan vaksinasi di Kantor Sekretariat RW 06 Kelurahan Kayuputih di Jalan Sambiloto, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Vaksinasi massal tersebut merupakan kolaborasi bersama Logam Mulia PT Antam Tbk dengan menargetkan 400 warga terdaftar berusia 12 – 59 tahun.
Camat Pulo Gadung, Bambang Pangestu menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi Covid-19 demi keselamatan kesehatan bersama.
“Program vaksinasi kolaborasi ini terdapat di tiga lokasi. Di antaranya di Kelurahan Cipinang, Pulo Gadung dan di RW 06 Kayu Putih. Tentunya ini sesuai dengan yang diharapkan Pak Gubernur, Pak Sekda dan Wali Kota agar percepatan capaian herd immunity dengan vaksinasi yang terus digencarkan utamanya dilingkungan padat penduduk,” kata Bambang Pangestu
Hadir pula Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana yang mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan seluruh sentra vaksinasi dengan melibatkan petugas gabungan dan unsur elemen masyarakat.
” Alhamdulillah, dari target 40.000 jiwa warga Kelurahan Kayuputih, sudah tervaksinasi 21.000 jiwa atau 55 persen,” ujarnya. (PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *