Anggota Komisi XI DPR Puji Kompetensi Calon Anggota BPK Nyoman Adhi Suryadnyana

oleh

JAKARTA,-REPORTER.ID – Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro mengapresiasi presentasi yang disampaikan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Nyoman Adhi Suryadnyana dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Ia berharap, reformasi di BPK dapat terjadi sebagaimana yang disampaikan Nyoman saat uji kelayakan. Sehingga, hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK akan lebih berkualitas, tidak hanya monoton seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Dengan kehadiran Pak Nyoman, ini mungkin salah satu opsi yang saya tawarkan dari awal mengenai digitalisasi sistem pemeriksaan, sehingga objek terperiksa dengan pemeriksa tidak saling bertemu sama sekali,” kata Fauzi Amro, saat uji kelayakan dan kepatutan, di Komisi XI DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Karena itu lanjut Fauzi, dengan adanya digitalisasi sistem pemeriksaan akan memberikan hasil yang berkualitas. “Harapan kita kualitas dari hasil pemeriksaan itu benar-benar berkualitas dan.bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.

Apresiasi yang sama disampaikan anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu. Menurutnya, presentasi Nyoman lebih komprehensif jika dibandingkan dengan beberapa calon anggota BPK yang sudah menjalani uji kelayakan.

“Kami sudah membaca sejumlah pemaparan dari calon sebelumnya, dan secara obyektif objektif, tapi bukan untuk memuji saudara Nyoman, tapi saya melihat pemaparannya lebih komprehensif, ” kata Masinton.

Menyinggung soal integritas dan profesionalitas, sebagaimana disampaikan tentang lambatnya trend perbaikan goverment, khususnya dalam persepsi korupsi, Masinton mengatakan bahwa masyarakat tahu bagaimana opini WTP (wajar tanpa pengecualian) dan WDP (wajar dengan pengecualian) di satu sisi sebagai alat komoditas. “Dan, di sisi lain menjadi alat tekan. Kita bicara fakta, komoditi untuk mendapat pundi-pundi. Tadi disampaikan juga diberikan WTP, tapi kepala daerahnya terlibat korupsi. Bagaimana?” kata politikus PDI Perjuangan itu mempertanyakan.

Itulah kata Masinton, yang akan menjadi tantangan calon anggota BPK RI. “Khususnya Pak Nyoman jika nanti terpilih untuk melakukan pembenahan ini. Dan, untuk BPK ke depan, saudara harus memiliki visi dan semangat yang mampu menjawab tantangan institusi dan tantangan BPK RI ke depan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *