Baru 27 Kelurahan Ajukan Calon Penerima Bantuan Z- Mart se-Jakarta Timur

oleh
oleh

JAKARTA, REPORTER.ID — Sampai sekarang program bantuan Z-Mart Baznas Bazis Jakarta Timur baru tahap assesment (penghitungan). Seperti tahun 2020, untuk tahun 2021 ini tiap kelurahan hanya dapat jatah satu warung Zakat-Mart (Z- mart).

Dari 65 kelurahan se-Jakarta Timur sampai sekarang baru 27 kelurahan yang sudah menentukan warung mana yang perlu dibantu modal Baznas Bazis Jaktim.

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Nafisah bersama Adi Mulyana selaku petugas pendamping program Z-Mart mengatakan itu ketika dihubungi Reporter.id Rabu (29/9/2021).

“Sekarang ini sedang dilakukan assesment. Nanti biar dijelaskan petugas pendampingnya Adi Mulyana,” kata Eka Nafisah.

Adi Mulyana mengatakan dari 27 kelurahan itu paling banyak di Kecamatan Kramat Jati, di antaranya Kelurahan Cawang, Batu Ampar, Dukuh dan Kramat Jati.

Lainnya di antaranya Kecamatan Jatinegara ada satu yaitu Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Matraman di antaranya Utan Kayu Utara, ditambah kelurahan- kelurahan di Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Makassar.

“Sekarang kami sedang melakukan survei dan pendampingan,” kata Adi Mulyana.

Untuk pemerataan, kata Adi Mulyana, warung yang tahun sebelumnya sudah mendapat bantuan modal dari Baznas Bazis, maka tahun ini tidak lagi. “Ganti yang lainnya lagi,” tambah Adi.

Eka Nafisah selaku Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur mengakui bila tahun lalu bantuan untuk tiap Z-mart nilainya Rp 2,8 juta.

Diperkirakan tahun ini tidak jauh berbeda.
“Maka dari itu sedang dilakukan assesment,” ujarnya.

Sementara pemilik Z-Mart di RT 05/03 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Ny Waisah (68) ketika ditemui di warungnya mengatakan, dia dapat bantuan modal Baznas Bazis Jakarta Timur pada bulan Desember 2020.

“Totalnya bernilai Rp 2.800.000,- yang diberikan dua kali dalam bentuk barang barang dagangan,” kata Waisah yang biasa Bu Hindun itu.

Pertama senilai Rp 567.000 dan kedua senilai Rp 2.233.000 ditambah 2 rak untuk menaruh barang dagangan.

“Saya juga diberi kotak amal Baznas Bazis DKI. Banyak juga isinya dari warga yang belanja di sini. Tiap dua bulan sekali diambil petugasnya, sudah terkumpul rata rata sekitar Rp 400.000,” kata Bu Waisah.

Lain lagi dengan warung Z -mart di Jl Nusa Indah VI, RT 08/03 Malaka Jaya milik Tika Suciati yang tutup.

Ny Evi Supriatin sepupu Tika mengatakan warung itu sudah sebulan tutup karena yang empunya pindah ke Cileungsi , Jonggol ikut suaminya.

“Waktu belum pandemi warung ini ramai pembeli terutama anak-anak. Maklum dekat sekolah,” kata Evi.

Karena itu ia bersama ibunya ingin meneruskan warung Z-Mart tersebut untuk membantu ekonomi keluarga.
“Semoga dapat dibantu Baznas Bazis ya,” ujar Evi Supriatin berharap. (PRI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *