JAKARTA, REPORTER.ID – Yayasan T.CARE menginisiasi program pengumpulan jelantah untuk para siswa sekolah di Jabodetabek. Program tersebut disambut baik oleh kalangan sekolah dan salah satunya adalah Sekolah Pilar Indonesia, Cibubur.
Para siswa diarahkan untuk membawa minyak jelantah dari rumah dan mendonasikannya di Dropbox yang sudah disediakan. Dalam sehari, terkumpul sebanyak 160 liter jelantah atau sebanyak 8 jerigan ukuran 20 liter.
Program pengumpulan jelantah di sekolah ini terangkum dalam “Sains Week” yang berlangsung mulai tanggal 22 hingga 26 November 2021. Dalam minggu tersebut memfokuskan siswa dalam mempelajari lingkungan dengan aktivitas pembelajaran praktik, webinar, dan diakhiri dengan program pengumpulan minyak jelantah.
Ada juga sekolah Labschool Cibubur yang membuat program rutin pengumpulan minyak jelantah setiap bulannya di Jambore Cibubur. Sabtu 27 November lalu, dalam sehari siswa berhasil mengumpulkan 40 liter minyak jelantah.
Direktur Pengembangan Usaha T.CARE, Reby Bagja dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021) mengungkapkan aksi pengumpulan jelantah bagi siswa sekolah harus didukung dan diapresiasi.
Pihaknya juga akan terus membuka kolaborasi bagi sekolah lainnya jika ingin mengadakan program edukatif tentang lingkungan.
“T’CARE di antara gerakan gencarnya adalah bidang lingkungan. Masalah lingkungan yang kompleks dibutuhkan kolaborasi dalam penanganannya. Salah satunya program edukatif lingkungan di sekolah-sekolah ini sebagai kolaborasi yang baik dan harus diapresiasi”, jelas Reby.
Sebelumnya, aksi pengumpulan minyak jelantah T.CARE memang difokuskan untuk masyarakat rumah tangga di Jakarta. Dalam sebulan T.CARE rata-rata dapat mengumpulkan sebanyak 20 ribu liter jelantah dengan jumlah yang fluktuatif. (PRI).
