Muhaimin Iskandar: Pers Jadi Pilar Demokrasi untuk Wujudkan Parlemen Modern

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID  – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskamdar (Gus Muhaimin) menilai bahwa pers menjadi pilar demokrasi untuk mewujudkan parlemen modern dan parlemen yang kuat akan menjadi sarana untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

“Pers jadi pilar demokrasi maka harus bersinergi dengan DPR RI untuk mewujudkan parlemen yang akuntabel, transparan dan memiliki kekuatan sebagai pilar demokrasi. Karena itu, KWP Award ini akan menjadi motivasi untuk mendoromg DPR untuk meningkatkan kinerjanya dalam memgabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga Indonesia maju, parlemen modern dan demokrasi berkeadilan bisa diwujudkan,” tegas Ketua Umum DPP PKB itu.

Hal itu disampaikan Gus Muhaimin dalam acara
KWP Award 2021 “Koordinatoriat Wartawan Parlemen Dukung DPR RI Menjadi Parlemen Modern” di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Hadir antara lain Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Ketua Banggar DPR H. Said Abdullah, Ketua FPKB DPR Cucun Ahmad Sjamsurrijal, Masinton Pasaribu, Andre Rosiade, Herman Herry, Deputi Proktokol Ibu Damayanti, Karo Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi, Kabag Media Cetak dan Elektronik M. Irfan, Ketua KWP (Koordinatoriat Wartawan Parlemen) Marlen Erikson.Sitompul, dan para wartawan.

Rachmat Gobel mengatakan jika media itu merupakan mitra strategis bagi DPR RI karena tiga fungsi DPR (legislasi, anggaran dan pengawasan) bisa disampaikan ke masyarakat luas. Ibaratnya, tak ada DPR, maka tak ada media.

“Artinya jika tak ada media di DPR RI ini akan terasa hambar dan kurang bercahaya. Jadi media itu memberikan cahaya pada masyarakat luas. Terlebih ke depan makin banyak hoaks. Kadang statement itu mengalami banyak perubahan oleh media sosial, dan itu bisa merugikan semua. Karena itu, kita harus bisa menjaganya dan itu juga tugas media di parlemen ini,” ujarnya.

Ditambah lagi ke depan menghadapi pertarungan global dimana Presiden Jokowi menjadi Presiden G20, yang harus didukung semua elemen masyarakat, khususnya dalam peningkatan ekspor. “Jadi, media bisa membamtu mengurangi hoaks yang meresahkan masyarakat. Dan, sinergi dengan media, saya optimis ke depan DPR akan lebih bercahaya lagi,” ungkapnya.

Sememtara itu, Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Eksekutif, Pendiri dan Founder Voxpol Center Research and Consulting mengatakan sekarang persepsi DPR makin baik. Hasil survei voxpol misalnya pada bulan Juli 2021 itu trennya lembaga DPR itu ada di nomor 4 setelah Kepresidenan, TNI, dan KPK. “Jadi, kalau pada Maret di nomor 7 dan nomor 8, diantara lembaga timggi negara aftar lembaga negara. Yaitu, Kepresidenan 29,8%, TNI 21,7%, KPK 12,8% dan DPR 11,0% dan ini trennya baik.

Bagaimana persepsi, sentimen publik terhadap DPR yang selama ini dianggap negatif, tapi kata Pangi sekarang ini trennya terus tumbuh baik, dan pengaruh dari KWP yang bisa menetralisir isu-isu sentimen yang seolah-olah DPR ini tidak bekerja.

Tapi, kalau kinerja dan prestasinya tersampaikan, maka trennya akan mendapat sentimen positif, dan ketika tren yang positif tersampaikan ke publik semua informasi tentang kerja DPR, maka tingkat kepuasannya akan naik.

‘Di kepengurusan ini pimpinan DPR sekarang, saya lihat agak lebih baik, disamping memang KWP (Koordinatoriat Wartawan Parlemen) baru pertama kalinya mengadakan KWP Award ini,” kata Pangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *