BANJARMASIN, REPORTER.ID – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada hari Rabu (22/12/2021) mengadakan acara launching program Teman Bus, sebuah pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan bernama TRANS BANJARBAKULA (Banjarmasin, Banjar, Banjar Baru, Barito Kuala, Tanah Laut)
Acara launching ini diselenggarakan di Terminal Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.yang dihadiri oleh Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto, ATD., MM., Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H, para Bupati/Walikota di Kawasan Banjarbakula serta beberapa jajaran di Kementerian Perhubungan dan instansi terkait.
Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan Angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga muncul terobosan yang inovatif.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto, ATD., MM., mengatakan, “Saya optimis kehadiran Teman Bus di Banjarmasin atau Trans Banjarbakula ini mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas serta kualitas udara di Banjarmasin menjadi lebih baik sehingga diharapkan dukungan masyarakat untuk memaksimalkan angkutan umum massal ini,” kata Suharto, ATD., MM.
Konsep Buy The Service berbasis aplikasi ini didukung oleh Manajemen Pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi: sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem Pengelolaan Keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H, dalam sambutannya mengatakan
“Saya sangat bersyukur atas sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota. Mudah-mudahan sinergitas ini akan semakin bertambah, sehingga lebih memberikan apa yang dicita-citakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan.” ucap H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H.
Trans Banjarbakula akan melayani pada Jam operasional dari 05.00 – 21.00 WIB dengan tersedia sebanyak 75 unit bus yang siap melayani penumpang di 4 (empat) rute layanan:
Koridor 1 Terminal Gambut Barakat KM 17 – Simpang Empat
Koridor 2 Terminal Gambut Barakat KM 17 – Taman Siring KM 0
Koridor 3 Terminal Induk KM 6 – Handil Bakti
Koridor 4 Terminal Gambut Barakat KM 17 – Simpang 3 Bentok
Adapun armada bus Trans Banjarbakula ini berukuran bervariasi, disesuaikan dengan kondisi trayek masing-masing, antara lain Tipe Bus Mikro Low Entry (melayani koridor 3) dan tipe Bus Medium Low Entry (melayani koridor 1,2 & 4).
Teman Bus diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society. Program ini adalah sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di Bus yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik.
Setelah sukses rilis di 7 kota besar di Indonesia yaitu Palembang, Solo, Bali, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Banyumas, pada tahun ini Kemenhub menyasar kota lainnya, yaitu Banjarmasin. Sejak peluncurannya di tahun 2020, Teman Bus telah mendapat atensi besar dari masyarakat dan sukses mencapai lebih dari 12 juta perjalanan penumpang lebih.
“Trans Banjarbakula adalah bukti eksistensi dari Pemerintah, hadir untuk pelayanan Masyarakat.” pungkas Suharto.
Tentang Teman Bus
TEMAN BUS merupakan implementasi program Buy the Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi. Tujuan utama TEMAN BUS adalah memberikan Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu TEMAN BUS memiliki standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
TEMAN BUS dilengkapi dengan Internet of Things Smart Bus, CCTV dan sensor alarm pengemudi adalah salah satu upaya untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Layanan TEMAN BUS juga mengedepankan kenyaman penumpang dengan selalu menjaga kebersihan area di dalam bus dan mengikuti protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang memakai masker, sosial distancing menjaga kapasitas 50% dan menyediakan hand sanitizer.