Said Aqil Siroj dan Yahya Staquf Calon Ketua Umum PBNU akan Bersaing Ketat Malam Ini

oleh

JAKARTA, REPORTER.ID – KH. Robikin Emhas salah satu Ketua panitia nasional Muktamar NU ke-34 di Lampung mengatakan jika kandidat yang akan dipilih pada Kamis (23/12/2021) malam ini sebagai calon ketua umum PBNU masa khidmat 2021 – 2026 yaitu KH Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf keduanya sama-sama klaim mengantongi dukungan kemenangan.

“Jadi, kedua kandidat itu sama-sama klaim kemenangan. Ya tidak masalah, karena memang belum dilakukan pemilihan. Setidaknya akan dilakukan musyawarah mufakat terlebih dulu sebelum dilakukan pemilihan Rais Aam maupun Ketua Umum Tanfidz PBNU,” tegas Robikin Emhas di UNILA Lampung, Kamis (23/12/2021).

Sesuai Tatib pemilihan Rais Aam akan dipilih oleh Ahlul hallli wal aqdhi (Ahwa) yang terdiri 9 kiai sepuh NU. “Kalaupun dari 9 Ahwa itu tidak bersedia dipilih menjadi Rais Aam, maka Ahwa bisa memilih kiai sepuh di luar Ahwa. Yang penting memenuhi syarat sebagai ulama,” ujarnya.

Sedangkan untuk Ketua Umum Tanfidz setelah tahap penjaringan dan memenuhi syarat pencalonan termasuk minimal mendapat dukungan 99 suara, salah satu kandidat juga harus mendapat restu dari Rais Aam terpilih.

Selanjutnya jika kedua kandidat itu sudah memenuhi syarat, maka dilakukan musyawarah mufakat. Tapi, kalau musyawarah mufakat tersebut tidak tercapai atau deadlock, maka dilakukan melalui pemungutan suara. “InsyaAllah akan berjalan lancar dan adem. Sehingga pada Jumat pagi muktamar ini akan ditutup sesuai jadwal,” pungkasnya.

Sementara itu 9 Ahwa yang beredar antra lain: KH. Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Dimyati Rais, KH TG Turmuzi Badruddin, KH Zainal Abidin, KH Miftahul Achyar, KH Anwar Mansur, KH Nuruluda dan KH Ali Akbar Marbun. Selain itu ada Habib Luthfi bin Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *