Hadiri Pelantikan ASANU, Waka MPR dan Wamen BUMN Dukung Kemandirian Santri

oleh

BANJARNEGARA, REPORTER.ID
Deklarasi dan sekaligus pelantikan Pengurus Pusat Asosiasi Santri Developer (ASANU) mendapat kehormatan besar. Sebab Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani dan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Perumahan Alif Ba Residnce Banjarnegara Jawa Tengah kemarin.

Waka MPR Arsul Sani memberikan apresiasi pada Kementerian BUMN dan direksi Bank BTN yang telah mendukung kegiatan membangun kemandirian santri di bidang perumahan rakyat.

“Kami mengapresiasi dukungan Wamen BUMN dan jajaran direksi BTN terhadap upaya membangun kewirausahaan para santri. Ini sekaligus mengartikulasi program sejuta rumah yang telah dicanangkan pemerintah,” tegas Waka MPR Arsul Sani, Jumat (8/1/2022).

Dukungan kepada para santri developer ini merupakan bagian moderasi beragama yang sedang dikembangkan Jaringan Masyarakat Profesional Santri NU Circle. “Caranya yaitu membangun kompetensi yang konkret seperti pelatihan santri developer ini,” katanya.

Sementara itu, Wamen BUMN Pahala Nugraha Mansury menyambut baik deklarasi ASANU dan MoU antara ASANU dan PT Sandev Property Group dengan Bank BTN dalam memenuhi perumahan rakyat di Indonesia.

“Kami berharap ASANU dapat berkontribusi positif sesuai dengan visinya yaitu membangun kemandirian santri di bidang perumahan dan properti. Sektor perumahan berkontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat,” tegas Wamen BUMN secara virtual.

Membangun perumahan, lanjut Pahala Nugraha, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Karena itu, sektor perumahan harus semakin berkembang.

Menurut Wamen BUMN , peluang membangun perumahan masih sangat besar karena jumlah backlog juga masih cukup tinggi. Peluang ini bisa dimanfaatkan pengurus ASANU untuk mengembangkan kemampuannya di bidang pembangunan perumahan.

“Ke depan, kami berharap ASANU dapat mengembangkan developer-eveloper yang tangguh di kalangan masyarakat nahdliyin di seluruh Nusantara mengingat kebutuhan perumahan yang masih cukup besar di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.

Ditegaskan Wamen BUMN Pahala bahwa MoU antara ASANU dan Bank BTN merupakan bukti nyata Bank BTN mensupport para developer terutama para developer yang berasal dari kaum santri.

“Kami berharap dukungan ini dapat semakin besar karena bank BTN punya rencana mengembangkan ekosistem secara menyeluruh. Salah satu ekosistem yang penting adalah asosiasi developer. Bank BTN tidak hanya memberikan support pembiayaan tetapi juga support support yang lain,” tambahnya.

Usai penandatanganan MoU, Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra menilai, ASANU merupakan mitra strategis bagi Bank BTN. “Para santri developer ini diharapakan bisa menginspirasi masyarakat, dan santri lainnya dalam berwiraswasta di bidang usaha properti secara profesional dengan basis akhlak sebagai pondasi berbisnis,” tegasnya.

Acara pelantikan ini juga diikuti peresmian Proyek Perdana ASANU yaitu pembangunan Perumahan Alif Ba Residence di Jl Serulingmas Banjarnegara dan sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan perumahan.

Ketua NU Circle Gatot Prio Utomo menuturkan bahwa ASANU didirikan oleh NU Circle sebagai semacam badan otonom untuk memperkuat sayap profesional NU Circle di bidang perumahan dan properti. Dengan upaya ini diharapkan para santri dapat mengekspresikan talentanya untuk berkontribusi positif dalam memperkuat pembangunan nasional.
Dilantik sebagai Ketua Umum ASANU Wildan Sungkar, Wakil Ketua Umum Gus Syamsun Niamil Karim, Sekretaris Jenderal Novie A.Nurokhman, Wakil Sekjen Tubagus Saef Nurullah, Bendahara Umum Despi Lestari dan Wakil Bendum Beny Irwindianto.

Kurangi Backlog Perumahan

Sementara itu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersinergi dengan Asosiasi Santri Developer NU atau ASANU untuk mendukung pemerintah mengurangi backlog perumahan di Indonesia. Adapun Bank BTN dan ASANU akan menjalin kerjasama layanan jasa perbankan di bidang perumahan.

“Dalam kerjasama ini Bank BTN akan memberikan edukasi dalam bentuk konsultasi bisnis dan pembinaan serta pendampingan di bidang kredit dan perumahan serta melayani kebutuhan finansial ASANU baik untuk penyimpanan dana maupun pengajuan pembiayaan,” ujar Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra ketika menghadiri acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank BTN dengan ASANU di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (8/1).

Nofry menilai, ASANU merupakan mitra strategis bagi Bank BTN karena beranggotakan santri yang dapat mengembangkan kemandirian di bidang properti, mengumpulkan jaringan lebih luas bukan hanya warga Nahdliyin (NU) melainkan seluruh santri di Indonesia. Para santri developer ini diharapakan bisa menginspirasi masyarakat, dan santri lainnya dalam berwiraswasta di bidang usaha properti secara profesional dengan basis akhlak sebagai pondasi berbisnis.

Sebagai informasi, tahun lalu program BTN Santri Developer telah diikuti oleh 1.241 peserta dari anggota NU Circle. Santri santri tersebut dilatih dalam program BTN Santri Developer. Alumni Santri Developer yang tergabung dalam ASANU ini telah dibekali pengetahuan mengenai pertanahan, perizinan, pembiayaan dan skill set baik secara teori maupun praktek tentang bisnis perumahan, kiat sukses menjadi developer dan seluk beluk industri properti.

“ASANU ke depan berpotensi menjadi organisasi besar dalam dunia property diperkuat jaringan Santri yang bergerak memajukan bidang developer di seluruh Indonesia yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui aktivitas usahanya,” katanya.

Selain menggandeng ASANU, Bank BTN juga menjalin kerjasama dengan PT Sandev Property Group atau PT SPG yang merupakan holding perusahaan dari para alumni program Santri Developer. Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, PT SPG merupakan perusahaan yang dibentuk di bawah pengelolaan ASANU yang bergerak dalam penyelenggaraan, pembangunan dan pengembangan perumahan.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I, Pahala N Mansury menilai sinergi antara Bank BTN dengan ASANU maupun PT SPG merupakan bukti nyata, Bank BTN memberikan support secara penuh untuk kemajuan sektor perumahan dan para developer khususnya yang berasal dari komunitas santri.

Pahala berharap, kedepannya makin banyak perumahan yang merupakan hasil kerjasama dengan BTN dan ASANU. “Seperti yang kita ketahui, Bank BTN saat ini membangun ekosistem perumahan secara menyeluruh, salah satu bagian ekosistem yang penting adalah developer, tidak hanya pendanaan dan pembiayaan tapi juga support yang lain, ke depannya sektor perumahan dan santri developer terus berkembang dan berkontribusi positif ke kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua MPR RI sekaligus Pembina ASANU Arsul Sani mengapresiasi Bank BTN yang telah memberikan dukungan dengan memberikan pelatihan di Pesantren Tebuireng, Jombang. Asrul menilai dengan pelatihan Santri Developer yang diberikan, maka pengembangan kewirausahaan yang didukung penuh BTN akan membantu pencapaian Program Sejuta Rumah yang diinisiasi Pemerintah. “Insya Allah di akhir bulan ini juga akan mengadakan pelatihan di Pondok Pesantren Khas Kempek (Cirebon) untuk gelombang ke dua Santri Developer,” kata Arsul.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum NU Circle Gatot Prio Utomo (Gus Pu) mengatakan, NU Circle dan BTN telah menunjukkan bakti dan jariyahnya untuk santri nahdliyin melalui program Santri Developer (Sandev). ASANU merupakan perwujudan aksi nyata para alumni Sandev untuk memperjuangkan hak keadilan atas perumahan bagi rakyat Indonesia. Semoga sinergi ini menjadi kekuatan kita bersama dalam membangun kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dari nahdliyin untuk Indonesia.

“Dengan meningkatkan kesejahteraan warga nahdliyin sejatinya kita telah meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Pemerintah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *