JAKARTA, REPORTER.ID- Sebanyak 289 orang warga masyarakat kecil Jakarta pemilik usaha mikro atau warung telah didafar sebagai penerima bantuan modal @ Rp 7.000.000,- Baznas Bazis DKI Jakarta.
Dalam program pemberdayaan mustahik tahun 2021/2022 itu mereka akan dilatih terlebih dahulu untuk mengubah mindset sebagai pengusaha.
Ketua II Baznas Bazis DKI Jakarta H Saat Suharto Amjad mengungkapkan hal itu Ahad (9/1/2022). Penyaluran telah dimulai beberapa pekan lalu. Namun dikatakan oleh Saat Suharto, pemberian modal dan pembenahan tempat usaha dengan merk Zakat Mart (Z-mart) tidak dapat dilakukan serentak karena titik lokasinya tersebar di 5 wilayah kota.
“Memang warungnya juga harus dibranding. Dibetulin yang perlu, dicat dan diberi tulisan Z-mart. Namun tidak perlu dirombak total seperti yang terdahulu,” kata Saat Suharto.
Penyaluran bantuan modal terus dilakukan oleh Seksi Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta dan disusul pelatihan. “Diharapkan semuanya berjalan lancar sampai bulan Maret mendatang,” imbuh Saat.
Kepala Seksi Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta Dipo Gustirab juga menjelaskan penyaluran bantuan telah dimulai di korwil Jakarta Barat sebanyak 121 titik lokasi, Jakarta Utara 17 titik, kemudian Jakarta Timur 65, Jakarta Selatan 59, dan Jakarta Pusat 27 titik.
Rabu dan Kamis (7/1) yang lalu pihaknya sudah menyalurkan barang dagangan dan freezer di Jakarta Timur.
“Kini tinggal ayamnya sedang dikirim,” tambah Dipo.
Namun hingga Ahad (9/1) sebagian peserta program Z-mart di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengatakan belum menerima ayamnya meski freezernya sudah.
“Kami masih menanti isinya. Kalau freezernya sudah terima kemarin itu,” kata Riyanto warga RT 008/01 Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Keterangan senada juga diungkapkan Ny.Hapson, warga RT 007/04 Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Freezernya sudah terima pekan lalu. Kini ayamnya kami tunggu,” ucap isteri Hapson ketika dihubungi melalui hp-nya Ahad (9/1).
Dipo Gustirab kembali mengharapkan agar pemilik usaha mikro bersabar karena semua terus berproses.
“Kini tinggal proses branding saja. Tak ada renovasi besar, kemudian dicat dan diberi papan warung Z-mart /Bee Point,” pungkasnya.
Kordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah menambahkan menurut laporan per 5 Januari 2022 dari 65 titik Z-mart sudah 55 titik Z-mary selesai didrop bantuan dari Baznas Bazis DKI. “Mestinya sekarang sudah semuanya,” ujarnya optimis. (PRI).