Alzier Dianis Thabranie (net)
REPORTER.ID — Politisi Golkar asal Lampung Alzier Dianis Thabranie meminta KPK jangan setengah hati dalam menangani kasus suap penerimaan mahasiswa baru yang menyeret mantan Rektor Unila Lampung, Prof Aom Karomani dan beberapa tersangka lainnya. Jangan tebang pilih dan pandang bulu, tangkap dan jebloskan ke penjara pihak yang menyuap Aom Karomani.
‘’Saya sudah memberi kesaksian di KPK. Saya dipanggil sebagai saksi. Saya sudah ungkapkan semuanya. Saya sudah minta ke penyidik KPK, siapa saja yang setor uang, yang nyuap, kandangin semuanya. KPK jangan tebang pilih, harus berani tegas supaya penanganan kasus ini tuntas,” pinta Alzier, kemarin.
Bakal caleg Golkar ini meminta KPK jangan ragu-ragu dalam menangani kasus suap ini. Kalau Rektor Unila sudah dijadikan tersangka dan ditahan, penyuapnya juga harus dikandangin supaya menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Kalau proses hukumnya hanya separo-separo, ya buat apa. ‘’Saya minta penanganannya harus tuntas dan adil, harus diwujudkan keadilan yang sebenar-benarnya,’’ ujar Alzier.
Alzier yang bicaranya blak-blakan ini sangat berharap pada KPK untuk membersihkan Unila dari praktik-praktik korupsi dan suap yang dilakukan pimpinannya. ‘’Semua yang main kotor harus disikat. Dunia pendidikan harus bersih dari permainan kotor yang dilakukan pimpinannya. Sebagai pendidik, rektor harus memberikan keteladanan kepada para mahasiswanya, jangan malah memberi contoh yang tidak baik seperti sekarang ini,’’ kata Alzier yang Muhtasyar PW-NU Provinsi Lampung ini. (HPS)
