Alzier Dianis Thabranie (Ist)
JAKARTA, REPORTER.ID – Wakil Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Alzier Dianis Thabranie melontarkan kritikan tajam terhadap Menteri BUMN Erick Thohir. Tokoh Golkar asal Lampung ini belum melihat prestasi yang menonjol semenjak dia jadi Menteri BUMN. Yang tampak justru ambisinya yang besar, mau maju Capres, mau jadi Cawapres, dan sebagainya.
‘’Iya, prestasinya tak tampak, tapi kemauannya besar, mau maju Capres, mau maju Cawapres segala. Saya lihat dia itu tak fokus sama pekerjaanya. Semua mau diambil sehingga nggak ada yang beres dan nggak ada yang bisa diandalkan,’’ kata Alzier, Jumat (2/12) siang.
Urusan BBM juga amboradul. Kenaikan harga BBM yang mencekik rakyat tak mampu diatasi. Nasib para nasabah Asuransi Bumiputera yang jelas-jelas dirugikan sampai sekarang juga nggak ketahuan jluntrungannya. Begitu juga dampak dari kasus korupsi di PT Jiwasraya dan PT Asabri juga belum ketahuan ujungnya. Kasus Garuda yang merugikan Negara juga nggak jelas. ‘’Jadi prestasi membanggakan yang bisa jadi modal untuk maju capres atau cawapres, nggak kelihatan sama sekali. Kalau saya jadi dia, saya akan mundur dari kabinet. Malu karena tak punya prestasi apa-apa,’’ ujar Alzier.
Terakhir Alzier menyarankan, sebagai orang baru yang terjun ke politik dan pemerintahan, seharusnya Erick Thohir bekerja dulu secara tekun, tunjukkan prestasinya kepada rakyat dan Negara. Tidak perlu mengumbar ambisi yang tidak karuan. ‘’Fokus dulu pada pekerjaan, tunjukkan prestasi kepada rakyat yang menggajimu tiap bulan. Singkirkan ambisi pribadi, perbaiki BUMN kita supaya baik. Jangan ujug-ujug mau ambil semua,’’ pungkasnya.
Sementara itu, survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat empat nama tokoh menjadi kandidat kuat calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. Yakni, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan basis pendukung Erick Thohir lebih solid mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. “Basis pendukung Erick Thohir lebih solid mendukung Ganjar Pranowo,” kata Burhanuddin dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (1/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berbicara soal peluangnya untuk menjadi presiden Indonesia. Ia memastikan dirinya tak akan terpilih menjadi presiden Indonesia untuk menggantikan Jokowi. Menurutnya, presiden yang nantinya terpilih pasti orang Jawa. “Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu,” ungkap Erick dalam acara Road to G20 bersama Himpuni, Rabu (26/10/2022) lalu. Erick Thohir menambahkan siapapun pemimpin Indonesia berikutnya tidak boleh merendahkan kebijakan pemimpin sebelumnya. Menurutnya, semua presiden pasti memiliki kelayakan untuk memimpin negara. (HPS)
